Pontianak, Media Kalbar
Tukirin Suryo Adinagoro, SE maju sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Kalbar untuk memperjuangkan kemajuan Kalimatan Barat dan masyarakat Kalbar, Pengusaha Sukses ini menuturkan beberapa hal mendasar yang akan menjadi prioritas perjuangan nya ketika nanti menjadi Anggota DPD RI.
Berangkat dari Kalbar yang potensial untuk pertanian, maka program Tukirin pertama yang menjadi perhatian adalah percepatan tanaman pangan. “Ini yang mesti kita genjot untuk prioritas, padi, jagung dan pangan lainnya, kebutuhan Kalbar saat ini banyak disuplai dari luar Kalbar, padahal potensi Kalbar untuk pertanian sangat besar dan mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Kalbar.” Kata Tukirin Calon Anggota DPD RI nomer 16, ketika ditemui di Pontianak, Senin (20/11).
Kemudian sebagai pengusaha yang memang mulai dari bawah, kesulitan dihadapi wirausaha baru tentu pernah dirasakan nya. Maka program prioritas kedua yang akan diperjuangkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kalbar adalah Program KUR Khusus.
“UMKM Di Kalbar harus digiatkan dengan cara harus adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus, sekarang memang ada KUR cuma belum menyentuh kepada pengusaha baru, karena tenbentur jaminan. Agar pertumbuhan ekonomi Kalbar cepat berkembang maka perlu gelontorkan KUR Khusus yang tanpa jaminan kepada warga yang ingin buka usaha, terutama bagi anak muda yang ingin berusaha, mahasiswa yang baru selesai perguruan tinggi yang ingin buka usaha.” Jelasnya.
Tukirin Suryo Adinagoro yang merupakan Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan Indonesia (APPERINDO) menyoroti juga kebutuhan rumah bagi warga Kalimantan Barat yang akan menjadi program perjuangan nya.
“Kebutuhan rumah di Kalbar sangat tinggi, sementara perumahan yang paling murah adalah rumah subsidi, namun banyak masyarakat Kalbar yang belum bisa menjangkau rumah subsidi ini, maka perlu dan harus ada perumahan subsidi khusus yang harganya separoh dari harga rumah subsidi bahkan kalau perlu dibawah itu. Itu bisa.” Tandasnya.
Perumahan subsidi khusus ini bisa dilaksanakan jika Pemerintah Daerah menyiapkan tanah atau lahannya, apakah dalam bentuk HGU atau lainnya, Pengembangan hanya membangun rumah, sementara untuk tata kawasan, jalan dan lainnya ada ditanggung pemerintah dengan program PSU. “Dengan itu maka harga rumah dijual pengembang bisa separoh harga subsidi. BPHTB Juga bebaskan untuk orang yang tidak mampu. Dan ini bisa dalam satu kawasan 10.000 rumah atau 5.000 rumah sehingga menjadi daerah kota baru berkembang. ” jelasnya.
Selain itu yang perlu juga perhatian saat ini pakan ternak yang masih dipasok dari luar Kalbar, sementara pakan tersebut bisa diproduksi di Kalbar, karena bahan pakan ternak itu ada di Kalbar seperti Jagung, ubi, limbah ikan, dedak padi. “Maka perlu bangun pabrik pakan untuk peternakan ini, karena kebutuhan akan ayam di Kalbar sangat tinggi, ini juga menghidupkan petani di Kalbar. ” ucap nya mengakhiri dengan menyebut masih banyak bidang program yang akan diperjuangkan nya ketika terpilih menjadi anggota DPD RI. (Amad)
Comment