SAMBAS, Media Kalbar – Perjuangan murid bersama gurunya melewati rintangan jalan yang berlumpur untuk mencapai ke sekolah yang menghubungkan jalan penghubung dari dusun merbau menuju dusun sungai Dungun, Desa Sebubus, kecamatan Paloh, sempat viral di medsos.
Pasalnya setiap musim penghujan jalan yang menghubungi dua dusun tersebut mengalami kerusakan setelah diguyur hujan deras yang membuat banyak genangan air di jalan tersebut sehingga mengakibatkan jalan menjadi sulit untuk dilalui.
Kepala Desa Sebubus, Irpan membenarkan kejadian yang tersebut, dia mengatakan bahwa setiap musim penghujan warga yang melintasinya akan kesulitan untuk melintasi antara Jalan penghubung dari dusun merbau menuju dusun sungai dungun.
“Benar bang, di Dusun Sungai Dungun, Desa Sebubus, kecamatan Paloh, dan warga mengalaminya setiap musim penghujan, dan jalan penghubung dari dusun merbau menuju dusun sungai dungun.” jelas Kades Sebubus, Sabtu (15/1/2022)
Didalam rekaman vidio tersebut tampak beberapa anak-anak membuat jalur saluran pembuangan air dengan menggunakan cangkul untuk mengaliri genangan air agar surut dan ada juga yang menyusun papan kayu di atas jalan yang berlumpur tersebut sehingga susunan tersebut terlihat seperti jalur motor agar pengguna jalan mudah untuk melintasinya.
Lebih lanjutnya lagi Kepala Desa Sebubus, Irpan juga berharap agar dapat di tindaklanjuti.
“Semoga cepat di tindaklanjuti dan ada peningkatan jalan minimal ada penimbunan karena jalan masih tanah sehingga ada pemerataan pembangunan.”pungkas Irpan
( Urai Rudi )
Comment