Pontianak, Media Kalbar
Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan menyampaikan keprihatinan nya kepada Pertamina, dimana Direktur Utama Pertamina Patra Niaga yang bergaji begitu besar masih saja korupsi dengan oplos Pertalite menjadi Pertamax.
“Saya prihatin dengan pertamina, dirut yang besar gajinya tapi masih korupsi dengan oplos pertalite jadi pertamax, mobil kita mungkin juga kena akibat oplos.” Kata Krisantus saat memberikan sambutan pada kegiatan ramah tamah dan buka bersama di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (6/3).
Krisantus juga mengingatkan agar Pertamina memberlakukan Barcode di SPBU yang menyulitkan masyarakat dalam memperoleh BBM.
” juga barcode, menyulitkan, harusnya dipermudah. Tidak ada barcode-barcode lagi. Hanya untuk pertamak oplos cepat terjual. Kita semua ingin dipermudahkan barcode tidak ada manfaatnya.” Tegas Krisantus saat mendampingi Gubernur Kalbar dalam memberikan sambutan.
Pernyampaian tersebut disampaikan Krisantus menyusul viralnya pernyataan tentang protesnya untuk isi bbm di SPBU harus gunakan barcode. (Amad)
Comment