by

Waspada! Sambas Siaga Darurat Banjir, BPBD Sebut 10 Kecamatan Jadi Zona Rawan

Sambas, Media Kalbar – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Marjuni, memberikan menghimbau kepada seluruh masyarakat Sambas untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir yang diprediksi melanda sejumlah wilayah rawan. Menyusul intensitas hujan yang terus meningkat, pihak BPBD telah memetakan sejumlah titik rawan banjir di 10 kecamatan yang membutuhkan perhatian serius.

Kepala BPBD Sambas Marjuni menjelaskan bahwa Kecamatan Tebas menjadi salah satu daerah prioritas dengan sejumlah desa rawan, seperti Bukit Sigoler, Batu Makjage, Tebas Sungai, Seret Ayon, Sungai Kelambu, Sempalai, dan Pangkalan Kongsi. Di Kecamatan Subah, perhatian khusus diberikan pada desa Sabung dan Sungai Sapak, sementara Kecamatan Sejangkung mencatat risiko tinggi di desa Sepantai, Perigi Limus, dan Semanga’.

Tidak hanya itu, Kecamatan Sajad juga masuk dalam radar kewaspadaan, terutama di desa Beringin, Mekar Jaya, Tengguli, dan Jirak. Begitu pula dengan Kecamatan Sebawi (Desa Sempalai Sebedang) dan Selakau Timur (Desa Seranggam, Selakau Tua, Buduk Sempadang). Kecamatan Selakau (Gayung Bersambut, Sungai Daun, Semelagi Besar, Parit Kongsi) dan Sambas (Lubuk Dagang, Lumbang) juga disebut memiliki kerentanan banjir yang tinggi.

Di Kecamatan Galing<span;>, desa Sijang, Tempapan Hulu, Tempapan Kuala, Trigadu, Teluk Pandan, dan Sungai Palah perlu meningkatkan kesiagaan, sementara Kecamatan Sajingan Besar dengan desa Kaliau’, Sungai Bening, Santaban, dan Sanatab dinilai sangat berisiko karena letak geografisnya yang rentan.

” Kami mengimbau seluruh masyarakat di wilayah-wilayah rawan ini untuk selalu waspada. Pastikan jalur evakuasi aman, periksa kondisi drainase, dan simpan barang-barang berharga di tempat yang lebih tinggi. BPBD siap melakukan mitigasi dengan mengerahkan personel dan logistik jika terjadi banjir,” ungkap Marjuni kepada wartawan, Jumat (13/12).

Kepala BPBD Marjuni juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan relawan untuk memperkuat langkah antisipasi. “Ini adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap semua pihak proaktif dalam memantau kondisi cuaca dan segera melaporkan jika ada potensi banjir di wilayahnya,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, BPBD Sambas terus memantau curah hujan dan menyiapkan posko siaga di beberapa lokasi strategis. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun selalu siaga demi keselamatan bersama. (Rai)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed