KUBU RAYA, Media Kalbar
Pemilihan Umum 2024 akan segera digelar pada 14 Februari 2024. Sebagai penyelenggara pemungutan suara di tingkat terbawah, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin berlangsungnya pemilu yang demokratis, jujur, dan adil.
Hal tersebut dikatakan Suhari, Ketua PPS Desa Ampera Raya saat pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) KPPS se Desa Ampera Raya di Aula Kantor Camat Sungai Ambawang, Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, pada Jum’at 26 Januari 2024.
Menurut Suhari, KPPS harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. “Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi KPPS adalah dengan mengikuti Bimtek yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),” ujarnya.
Bimtek KPPS, jelas Suhari adalah pelatihan mengenai hal-hal teknis dalam kerja-kerja KPPS, mulai dari persiapan TPS, pencoblosan, hingga penghitungan suara. Bimtek KPPS juga bertujuan untuk memberikan edukasi terkait proses pemilih sebelum masuk dan sesudah keluar dari bilik suara, serta menyikapi kasus-kasus yang rawan terjadi di Pemilu 2024.
Sementara itu Sekretaris PPS Desa Ampera Raya Abdul Zabur, mengatakan setelah dilantik sehari sebelumnya, sebanyak 147 orang anggota KPPS dari 21 TPS se Desa Ampera Raya diharuskan mengikuti Bimtek, sehingga nantinya dapat bertugas secara profesional dan mengedepankan aturan KPU.
Dikatakan Zabur, selain membahas tugas dan fungsi KPPS, persiapan TPS, termasuk denah dan perlengkapan TPS, Pelayanan kepada pemilih, termasuk pemilih disabilitas dan pemilih khusus, Prosedur pencoblosan dan penghitungan suara, Penanganan surat suaradan dokumen lainnya, Penyelesaian sengketa dan pelaporan hasil pemungutan suara juga digelar simulasi upload aplikasi Sirekap.
“Dengan mengikuti Bimtek KPPS, diharapkan anggota KPPS dapat memahami dan melaksanakan tugasnya dengan baik, profesional, akuntabel, transparan, dan tidak memihak,” tutup Zabur. (*/Amad)
Comment