by

Anak Dicabuli, Vonis Ringan Dijatuhkan: Himpunan Mahasiswa Islam Sambas Teriakkan Ketidakadilan

Sambas, Media Kalbar – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sambas, Farhan, menyatakan keprihatinannya terhadap vonis satu tahun penjara yang dijatuhkan kepada pelaku kekerasan terhadap anak. Menurutnya, hukuman tersebut dinilai tidak setimpal dengan perbuatan pelaku dan tidak mencerminkan rasa keadilan yang seharusnya ditegakkan.

“Putusan ini lebih terkesan berpihak pada pelaku. Banyak keringanan yang diberikan, sementara yang paling dirugikan adalah korban, yang notabene masih di bawah umur,” ujar Farhan dalam pernyataannya, Minggu (25/5).

Ia menilai bahwa kejadian ini menjadi tamparan keras bagi para orang tua untuk lebih waspada dalam menjaga dan mendidik anak-anak. Anak adalah anugerah sekaligus aset bangsa yang harus dijaga dan dilindungi, bukan hanya oleh keluarga, tetapi juga oleh masyarakat dan negara.

“Peristiwa ini seharusnya menjadi perhatian serius kita bersama — orang tua, mahasiswa, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat — untuk menciptakan ruang aman bagi perempuan dan anak,” tegasnya.

Farhan juga menyuarakan kekhawatiran atas kemungkinan tidak adanya efek jera dari vonis ringan tersebut. Ia menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas agar dapat mencegah munculnya pelaku-pelaku kekerasan serupa di masa mendatang.

“Apabila hukuman tidak memberikan efek jera, maka pelaku atau predator lain bisa merasa leluasa mengulangi tindakan keji. Ini berbahaya dan harus kita cegah bersama-sama,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen, HMI Cabang Sambas menyatakan kesiapannya menjadi pelopor dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan bagi perempuan dan anak di daerah tersebut.

“Mari kita jaga lingkungan kita agar Sambas menjadi daerah yang aman, ramah, dan kondusif. Ini adalah tanggung jawab kolektif yang tidak bisa dipikul oleh satu pihak saja,” tutup Farhan.(rai)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed