Sambas, Media Kalbar
Untuk mendukung percepatan tracking dan testing dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Sambas, pemerintah menyediakan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) baru di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Sambas, Rabu (1/9/2021).
Bupati Sambas, H.Satono,S.Sos.I.,M.H mengatakan, keberadaan Laboratorium PCR di Labkesda Dinkes Sambas tersebut tentunya akan mempermudah pemerintah dan masyarakat. Saat ini penanganan pandemi Covid-19 sangat bergantung pada pemeriksan PCR.
“Tracking dan testing terkadap kontak erat orang positif Covid-19 sangat bergantung pada tes PCR. Jika hasil tes PCR lambat sudah tentu akan menghambat penanganan. Dengan adanya Laboratorium PCR baru di Labkesda ini sudah tentu akan mempermudah dan mempercepat kita,” katanya.1/9/2021
Satono mengatakan, Laboratorium PCR di Labkesda juga bisa dipakai untuk pemeriksaan mandiri bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan. Apalagi dalam waktu dekat ini kata dia, peserta tes CPNS dan P3K di Kabupaten Sambas akan banyak membutuhkan surat PCR.
Orang nomor satu di Sambas itu sangat bersyukur, hari ini status Sambas sudah zona kuning atau resiko rendah penularan Covid-19. Dia berharap dengan adanya Laboratorium PCR baru di Sambas akan berdampak pada penurunan kasus positif Covid-19.
“Dengan adanya Laboratorium PCR baru ini harus dibarengi dengan profesional kerja petugas kesehatan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak enak di dengar oleh masyarakat,” katanya.
Satono ingin ada regulasi yang mengatur tarif tes PCR yang akan masuk ke pendapatan daerah. Penetapan tarif PCR kata dia harus pantas dan terjangkau untuk masyarakat luas. Tidak memberatkan dan sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat.
“Pandemi belum berakhir. Tetap perkuat sinergitas antara stakeholder, karena kita tidak tahu seperti apa keadaan pandemi ini ke depannya. Apresiasi setinggi-tingginya kepada semua yang terlibat dalam Satgas Covid-19 dan sudah bekerja dengan seluruh jiwa raganya,” katanya.
( Urai Rudi )
Comment