Jakarta, Media Kalbar – Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Temajuk-Melanau tidak hanya berdimensi geopolitik, tetapi juga membuka pintu lebar bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan geliat pariwisata.
Hal ini disampaikan Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., usai melakukan pertemuan dengan Direktur Pembangunan Wilayah Perkotaan dan Kawasan Batas Negara Kemendagri, Dr. Amran, M.T., di Jakarta, Kamis (24/7).
“Kami melihat PLBN ini sebagai gerbang baru. Bukan hanya pelintasan antarnegara, tapi juga akses untuk menumbuhkan potensi ekonomi kreatif masyarakat, sekaligus mengembangkan destinasi pariwisata unggulan di Temajuk,” ujar Satono.
Menurutnya, wilayah Temajuk memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya yang belum sepenuhnya tergarap. Dengan adanya infrastruktur resmi, maka konektivitas akan meningkat dan peluang usaha masyarakat bisa berkembang lebih luas, dari produk kerajinan, kuliner, hingga jasa wisata.
Bupati Satono optimistis, kawasan perbatasan ini akan menjadi etalase Indonesia di utara Kalimantan Barat, tempat orang datang bukan karena batas, melainkan karena pesona.(Rai)








Comment