Kubu Raya, Media Kalbar
Pemberitaan media mengenai proyek irigasi melalui program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3A) yang diduga dibangun di atas lahan pemakaman Muslim di Desa Sungai Belidak, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, kini viral dan memantik sorotan publik. Proyek tersebut juga disebut-sebut merupakan aspirasi salah satu anggota DPR RI dari Partai Gerindra.
Menanggapi hal tersebut, Camat Sungai Kakap Junaidi, S.Sos, saat ditemui awak media usai menghadiri Musrenbang Desa di Desa Pal 9 pada Kamis (25/9/2025), mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi terkait pelaksanaan program P3A di wilayahnya.
“Untuk program P3A sampai detik ini saya belum mendapat informasi terkait pelaksana kegiatannya, prosesnya bagaimana, dan desa mana saja yang masuk di Kecamatan Sungai Kakap. Termasuk juga kapan mulai pelaksanaannya, kita belum dapat kabar,” tegas Junaidi.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan pengecekan langsung di lapangan agar pelaksanaan proyek benar-benar sesuai aturan serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat. “Saya akan coba kroscek kembali dengan pelaksananya, dan koordinatornya, supaya nanti pelaksanaan kegiatan P3A ini tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat guna, sehingga dampaknya bisa dirasakan masyarakat di Sungai Kakap,” ujarnya.
Terkait isu pembangunan proyek di atas lahan pemakaman Muslim yang sudah viral pemberitaa di Media, Junaidi mengaku baru sebatas mendapat informasi. “Untuk sementara saya baru dapat info itu. Nanti akan saya kroscek di lapangan. Setelah saya lihat langsung kondisinya, baru bisa saya sampaikan kepada teman-teman media,” jelasnya.
Seperti diketahui, program P3A merupakan salah satu upaya pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk meningkatkan tata kelola air irigasi bagi para petani. Namun, isu pembangunan di lahan pemakaman yang kini mencuat di Desa Sungai Bekodak membuat program ini menuai sorotan. (**Mk)











Comment