Jakarta, Media Kalbar
Bukan hal yang tidak mungkin kalau pada akhirnya pengerjaan pembangunan IKN (Ibukota Negara) di Kalimantan Timur nantinya akan dipegang oleh perusahaan raksasa Cina yang sudah berpengalaman di berbagai negara sebagai perusahaan di bidang konstruksi yang mempunyai spesialis khusus membangun Ibu Kota Baru sebuah negara, yaitu China State Construction Engineering Corp.(CSCEC).
Salah satu ibukota negara yang sedang dikerjakan oleh CSCEC saat ini adalah ibukota Mesir yang berada di timur Cairo (saat ini sedang dikebut dikerjakan siang malam) dengan komposisi 50:50 untuk pekerja Mesir dan China. Yang diperkirakan akan menelan biaya $25 milyar.
Atas dasar pengalaman itulah yang membuat Fatchurrohman (local partner CSCEC Indonesia) berusaha keras menghadirkan CSCEC untuk membantu pemerintah Indonesia mewujudkan impiannya dalam rangka berpartisipasi dalam pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Gayung pun bersambut, Menteri Investasi/BKPM RI Bahlil Lahadalia, S.E menerima kehadiran tim Holding CSCEC yang Dipimpin oleh Mr Cheng Dongchang (Pimpinan CSCEC holding untuk Indonesia) dan Mr. Santara Tjaufik (Asiaten GM) serta Local Partner CSCEC di Indonesia, Mr Fatchurrohman Nugroho di ruang utama menteri investasi/BKPM RI, jalan Gatot Subroto, Selasa (11-10- 2022).
Dalam pertemuan itu Bahlil menyampaikan bahwa dirinya atas nama kementerian investasi mengucapkan terima kasih dan mengambil kebijaksanaan bahwa di kementerian nya welcome atas niat CSCEC untuk membantu mewujudkan pembangunan IKN.
“Kami akan mengundang kalian nanti dalam rapat rapat investasi yang berkaitan dengan rencana pembangunan IKN. Jadi saya berterima kasih atas kehadiran CSCEC di kantor kami,” kata Bahlil.
Dan Bahlil juga menyambut baik dan mempersilahkan CSCEC untuk ikut terlibat dalam investasi di IKN, katanya.
Lebih lanjut Local Partner CSCEC di Indonesia, Fatchurrohman Nugroho menyampaikan bahwa CSCEC sudah punya banyak pengalaman investasi infrastruktur di Indonesia seperti jalan tol dan bangunan gedung pencakar langit, maupun pembangunan ibukota Baru, seperti yang saat ini sedang dikerjakan adalah pembangunan ibukota baru Mesir di timur Cairo.
Dan siapakah China State Construction Engineering Corporation Limited (CSCEC); adalah salah satu perusahaan konstruksi terbesar di dunia yang saat menempati urutan 9 dalam majalah Fortune Global 500 tahun 2022.
CSCEC bergerak si bidang konstruksi, investasi, dan pembiayaan. Pengalaman Proyek infrastruktur sudah lebih di 100 negara yang meliputi jalan, gedung bangunan tinggi, bandara ,dan beberapa proyek infrastruktur lainnya.
Saat ini CSCEC sudah melakukan investasi di Indonesia untuk pekerjaan jalan tol, apartemen, dan pembangunan kawasan industri.
Karena itulah CSCEC sangat serius untuk investasi di pembangunan Ibukota Negara (IKN),” tegas Fathur, panggilan akrabnya Fatchurrohman Nugroho. (Red/Mk)
Comment