Pontianak, Media Kalbar
Hari Peladang di Launching oleh Dewan Adat Dayak Provinsi Kalbar bersama 40 Ormas Masyarakat dayak yang ada Di Kalbar pada hari Selasa, 9 Maret 2021 di Rumah Betang Pontianak.
Launching Hari Peladang di pimpin oleh Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Yakobus Kumis bersama Ketua DAD Kalbar, Ir. Jakius Sinyor.
Disampaikan oleh Yakobus Kumis bahwa hari peladang di Launching pada tanggal 9 Maret 2021, tepat satu tahun para 6 peladang di putus bebas oleh Pengadilan Negeri Sintang karena di kriminalisasi tuduhan Karhutla.
” maka kita tetapkan tanggal 9 Maret ini sebagai hari peladang, Peladang itu merupakan tradisi dan menjadi budaya, sementara membuka ladang itu juga sudah terjadi sejak dulu, yang abunya menjadi pupuk, kemudian membakar ladang itu ada waktu dan siklusnya.” ungkap Yakobus Kumis.
Kemudian juga lanjut Yakobus bahwa semestinya Pemerintah berterima kasih kepada peladang, karena ini merupakan upaya ketahanan pangan masyarakat. Di Ladang tersebut ditanam bermacam tanaman untuk kebutuhan masyarakat.
Sementara ditempat yang sama Ketua DAD Provinsi Kalbar, Ir. Jakius Sinyor menyampaikan bahwa setelah di Launching maka kedepan akan di bawa rapat nasional pada MADN, Diharapkan Menjadi hari peladang nasional.
Baik Yakobus Kumis maupun Jakius Kumis menyampaikan bahwa persoalan adat, kearifan lokal termasuk peladang belum terakomodir dalam Peraturan Daerah maupun undang-undang. Perlindungan masyarakat adat belum di sah kan, padahal sudah diajukan belasan tahun yaitu Raperda Masyarakat adat termasuk didalamnya terkait peladang.
kegiatan launching hari peladang ini di hadiri unsur MADN, AMAN Kalbar, DAD Kalbar, Pengacara peladang dan perwakilan ormas dan organisasi masyarakat Dayak se-kalbar. (amad)
Comment