Jakarta, Media Kalbar
“Dalam hal itu, Visi98 meminta kepada Jokowi agar menjadi seorang Negarawan yang tidak akan mencederai amanat Visi Reformasi 1998.”
Hal ini disampaikan Kordinator Umum Visi98, Jim Lomen Sihombing melalui Pers Release, Minggu (10/4)
Disampaikan bahwa Melihat situasi menjelang perkembangan aksi Gerakan Mahasiswa tanggal 11 April 2022, nampak nya pihak istana belum mampu mengambil kebijakan yang baik, “keinginan Mahasiswa agar Presiden Jokowi mengutarakan langsung menolak 3 Periode belum juga mendapat respon, keputusan pemerintah tentang penanganan naik nya harga sembako dan menangkap mafia minyak Goreng..juga masih gelap gulita. Kemudian anggota DPR yang dihuni dari partai politik pun sampai hari ini tidak menggunakan fungsi nya, terhadap kisruh politik tersebut dan cenderung membiarkan.” Ungkap Jim Lomen.
Disampaikan bahwa Visi98, juga memberikan apresiasi atas pertemuan Panglima TNI Andika Perkasa dengan ketua DPD RI LaNyala, yang bersikap baik dan tegas menyangkut kisruh 3 periode dan mengapresiasi aksi Mahasiswa, Visi98 meminta agar Panglima TNI membentuk tim khusus yang ditugaskan mencegah penyusup yang dapat merusak aksi simpati mahasiswa.
Kordinator Visi98 Jim Lomen Sihombing melihat ada potensi kuat penyusup masuk dlm aksi agar aksi mnjadi anarkis dan merusak tujuan aksi yang mulia tersebut, ini juga berdasar kan pengalaman-pengalaman yang sering terjadi, dimana para koruptor membiayai segelintir orang menjadi penyusup agar demo menjadi kacau.
“Oleh karena itu Visi98 meminta agar upaya terjadi polarisasi anak bangsa yang ingin berjuang tidak terjadi, karena dalam perjalanan sejarah seluruh komponen masyarakat bersama-sama melawan rezim yang tidak pro kesejahteraan rakyat, dimana salah satu elemen tersebut kelompok pelajar.
Zaman kemerdekaan kita mengenal adanya Tentara pelajar, tahun 1966 ada barisan kappi (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia), berlanjut pada jaman 1998 ada kelompok Api (Aliansi Pelajar Indonesia), Kemudian FPPJ Front Pemuda Pelajar Jakarta) dan lain-lain.
Artinya Visi98 meminta agar tidak ada upaya pembungkaman terhadap kelompok masyarakat yang ingin meminta pemerintah/Rezim untuk segera menurun Harga Sembako, menyediakan BBM yang secara pelan dan pasti dibuat langka, kemudian ada rencana menaikkan harga BBM dan Gas subsidi.” Jelasnya
Visi98 juga melihat tetap adanya upaya secara senyap namun terkendali agar loby amandemen tentang masa jabatan presiden bisa dilakukan dan kemungkinan apabila bisa di amandemen maka target sesungguh bukan 3 periode, melainkan bisa se umur hidup, selama parlemen menyetujui tidak ada batasan periodisasi. ini sangat berbahaya terhadap kelangsungan Demokrasi yang lahir dari Gerakan Reformasi.
“Dalam hal, Visi98 meminta kepada Jokowi agar menjadi seorang Negarawan yang tidak akan mencederai amanat Visi Reformasi 1998.” Tutupnya. (*/amad)
Comment