SAMBAS, Media Kalbar – Seorang Ibu Rumah Tangga ( C ) , warga kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas diduga menjadi salah satu korban penipuan tentang adanya lowongan kerja di salah satu Kantor BKKBN Sambas melalui postingan di salah satu Medsos,yang berisikan yang bertuliskan membutuhkan segera pegawai Non ASN untuk ADM Publik (D3,S1, mahasiswa aktif), Staf Administrasi (SMA sederajat) dengan usia maksimal 35 tahun, mendengar hal tersebut korban C memenuhi persyaratan administrasinya dengan mentransfer sejumlah uang miliknya ke salah satu rekening.
“awalny saya ketemu di Instagram terus nomor nya langsung saya save nomornya
langsung saye chat,”ungkap C, kepada media kalbar, Kamis, (23/12/2021)
“saya tanya syarat-syarat nya apa terus dia kirimlah syaratnya, di syarat tersebut ade satu syarat yang saya tidak mengerti , yaitu Surat keterangan steril, dikirim lah apa maksudny , terus saya harus transfer Rp. 50.000, untuk biaya pembuatan surat nanti kalau saya ndk diterima nanti uang dibalikkan lagi,”ungkapnya lagi
Atas kejadian yang menimpa dirinya korban mengatakan masih bingung dan akhirnya korban mnyebutkan bahwa dirinya kebetulan memiliki teman yang bekerja di salah satu kantor BKKBN.
“Tidak ada sih, karena nomor saya tidak di blok, masih bisa dihubungi nomornya dan saya binggung juga mau gimana,”jelasnya
“kebetulan punya teman yang kerja di kantor BKKBN , dia tadi yang lapor,” jelasnya lagi
Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas Laporkan Penyebar Hoax Ke Polisi
Purtiko Eldiyanto, SH, MH selaku Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas mengatakan bahwa dari kejadian tersebut sudah melaporkan kepada Polres Sambas dengan Pelaporan Pencemaran Nama Baik.
“Kami sudah melakukan Pelaporan Pencemaran Nama baik instansi kami kepada Polres Sambas, dan secepat nya menginformasikan kepada masyarakat bahwa berita tersebut hoax,” tegasnya kepada media kalbar, Kamis, (23/12/2021)
“Sebagai mana di ketahui bahwa Kantor BKKBN tidak ada di Kabupaten Sambas, BKKBN adalah suatu lembaga Vertikal yg berkedudukan sampai Tingkat Provinsi kalau di Provinsi Kalbar bernama Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, sedangkan untuk tingkat Kabupaten ada suatu instansi yang menjalankan Program dan kegiatan BKKBN yaitu OPD KB Kabupaten,” jelas Purtiko
Dalam hal ini Purtiko juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya dengan berita yang mengatasnamakan BKKBN.
“Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya dengan berita berita yang mengatasnamakan BKKBN, namun demikian kami berharap dapat berkoordinasi dengan PKB dan PLKB kami yang berada di tingkat Kecamatan, Apabila ada hal hal yg mencurigakan berkaitan dengan BKKBN,”pungkasnya
( Urai Rudi )
Comment