Sambas, Media Kalbar – Diduga Dua Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kalimantan Barat menjadi korban penyekapan di wilayah Biawak ( Malaysia), Pasalnya Lena dan Gibek merupakan Warga Kayong Utara, keduanya diduga di sekap dalam Kedai Judi Online dan di penginapan Biawak ( Malaysia ).
Serikat Buruh Migran Indonesia ( SBMI) Kabupaten Sambas Bersama Tim berhasil menyelamatkan Dua Orang Wanita Asal Kalimantan Barat yang menjadi korban penyekapan di wilayah Biawak ( Malaysia), Sambas, Kalbar, Rabu (18/1/2023) kemaren.
“Penyelamatan berawal dari Pengaduan
Melalui akun FB Dinda Antasya (Lena) yang memberitahukan melalui Chat Messenger pada hari minggu tanggal (15/1/2023) sekira pukul 17:04 bahwa posisinya berada di daerah biawak Sarawak Malaysia dan memohon bantuan untuk pemulangan ke Indonesia, Ungkap Sunardi, ketika dikonfirmasi lewat Pesan WhatsApp. Sambas, Kalbar, Rabu (18/1/2023)
Selanjutnya, Sunardi mengatakan bahwa pada tanggal 17, hari Selasa sekiranya pukul 21:00 SBMI menuju Aruk untuk melakukan penelusuran dan melakukan komunikasi, serta koordinasi dengan kawan- kawan di Perbatasan Aruk-Biawak untuk menindaklanjuti informasinya.
“Hari ini, Rabu tanggal (18/1/2023) pukul 10:43 wib mereka (tim) sudah menemukan dan menyelamatkan Lena dan Gibek untuk di keluarkan dari biawak menuju aruk.”katanya
“Berjuang dari jam 09 Pagi, Hingga malam ini baru selesai. Dua Korban Penyekapan merupakan Warga Kayong Utara, keduanya di sekap dalam Kedai Judi Online dan di penginapan biawak.”tambahnya lagi
Sunardi juga menindaklanjuti dengan mendampingi korban untuk membuat laporan ke Polres Sambas untuk dimintai keterangan.
“Hari ini saya dampingi mereka buat laporan ke polres sambas, setelah di polres Sambas di teliti dari keterangan korban, dan diarahkan ke Polresta Pontianak karena Tempus delictinya di pontianak.”jelasnya (Rai)
Comment