Sambas, Media Kalbar – Sebanyak 126 tim sampan mengikuti Bidar Race Muare Ulakan Festival yang dipusatkan di Water Front City, Sungai Sambas Kecil. Ribuan pasang matang antusias memadati tepian sungai untuk menyaksikan jalannya lomba.
Bupati Sambas H Satono didampingi Asisten Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Alfian, dan Kepala Dinas Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari, Ketua TP PKK Kabupaten Sambas Yunisa, Ketua Podsi Kabupaten Sambas membuka secara resmi lomba dayung Bidar Race Muare Ulakan Festival di Sungai Sambas Kecil, Sabtu 24 Juni 2023.
Bupati Sambas Satono mengatakan, event lomba dayung Sampan Bidar merupakan ajang strategis untuk mempromosikan pariwisata dan olahraga di Kabupaten Sambas.
“Ajang ini merupakan ajang strategis untuk mempromosikan betapa majunya olahraga di Sambas, khususnya olahraga dayung, tidak hanya itu bagaimana momen ini menjadi kesempatan mempromosikan wisata potensi perairan di Sambas,” katanya.
Bupati Satono menjelaskan, event seperti ini terus dilanjutkan karena mampu melahirkan atlet-atlet dayung di Sambas. Bahkan sudah lama kiprah olahraga dayung di Sambas terus tampil hingga di Negeri Jiran Malaysia.
“Hubungan olahraga dayung, antara Sambas dengan Malaysia sudah lama terjalin kuat dalam industri olahraga ini. Semoga terus dilanjutkan dan dikembangkan,” harapnya.
Dia mengatakan event-event lomba dayung setiap tahun dilaksanakan. Sebelumnya telah dilaksanakan di Desa Sumber Harapan, Desa Pasar Melayu, dan kali ini di Muare Ulakan.
“Saya ucapkan selamat bertanding seluruh peserta sebanyak 126 tim sampan, junjung tinggi sportifitas,” harapnya.(Rai)
Comment