SANGGAU, Media kalbar
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 125 miliar di tahun 2021.
“Dari jumlah ini, anggaran infrastruktur yang bersumber dari DAK dan DAU tersebut baru terserap sekitar Rp 20 miliar.”Dari catatan saya, (per Agustus) secara umum baru sekitar Rp 20 miliar yang terserap. Sekarang ini, bekerja itu tidak langsung begitu selesai tender langsung uang (cair), tidak. Kita ada proses-proses sesuai dengan progress. Dan kami yakin, dana itu bisa kami kerjakan dan bisa dilaksanakan tepat waktu,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau John Hendri, Minggu (15/8/2021).
Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan ini menyebut, sumber anggaran pembangunan itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU). Pekerjaan yang dibiayai DAK, menurut John, sudah selesai dan saat ini item pembangunannya ada yang telah rampung 100 persen.
“Sedangkan DAU murni saat ini ada yang sedang dikerjakan, ada yang sedang proses lelang, ada juga yang siap berkontrak. Semoga saja tidak ada kendala, apalagi sekarang musim kemarau, waktunya sangat cocok bagi rekanan kita untuk bekerja di lapangan,” katanya.
John menegaskan, antara fisik dan keuangan harus selaras. Karena itu, pihaknya akan melakukan berbagai percepatan dari sisi pekerjaan fisik dan keuangan agar pembangunan infrastruktur selesai tepat waktu.
Untuk ruas jalan yang sudah selesai dikerjakan, John mengungkapkan, pertama di daerah perbatasan, kemudian di dalam kota Sanggau serta di Kecamatan Meliau.”Perbatasan itu termasuk di simpang Segumon, Pengadang, Keladang II, Setogor. Dalam kota Sanggau di Jalan Sutan Syahrir dan IKK di Kecamatan Meliau,” pungkasnya. (MJ)
Comment