by

Filmmaker Kalimantan Barat, Arfiyan Dewa, Raih Best Film di ACFFEST 2024 dengan Karya “Ati”

Pontianak, Media Kalbar

Arfiyan Dewa, seorang filmmaker berbakat asal Ketapang, Kalimantan Barat, berhasil membawa pulang penghargaan Best Film di ajang Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2024 yang diadakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemenangan ini diraih dalam kategori film pendek vertikal, dengan karya inovatif berjudul “Ati.”

Film “Ati” mengangkat cerita sederhana namun bermakna, tentang seorang guru bernama Ati yang menghadapi dilema setelah kehilangan durian yang dibelinya di pagi hari. Kisah semakin menarik ketika seorang wali murid, Bu Sri, mencoba memberikan gratifikasi berupa durian saat pembagian rapor. Dengan alur yang ringan namun sarat pesan moral, film ini menggambarkan pentingnya integritas dalam kehidupan sehari-hari.

Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Arfiyan Dewa dan komunitasnya. Ia membawa nama Ketapang, Kalimantan Barat, ke kancah nasional, sekaligus membuktikan bahwa talenta lokal memiliki daya saing tinggi di dunia perfilman. Lebih dari itu, Arfiyan menunjukkan sisi humanis dan kreatif dengan menggandeng para emak-emak, yang kesehariannya adalah ibu rumah tangga dan pekerja biasa, untuk tampil sebagai aktor. Para emak-emak tersebut berhasil memerankan karakter mereka dengan apik, layaknya aktor profesional di layar kaca.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan Arfiyan sebagai sutradara berbakat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para filmmaker lokal lainnya untuk terus berkarya, menjunjung nilai-nilai kejujuran, dan memberdayakan komunitas lokal dalam dunia seni.

Dengan prestasi ini, Arfiyan Dewa telah menempatkan Ketapang di peta perfilman nasional dan memperkuat citra seni budaya Kalimantan Barat di Indonesia. (*/mk)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed