Pontianak, Media Kalbar
Terkait masalah yang dipersoalkan jalan dan jembatan Sintang Semubuk yang sedang jadi perbincangan sehingga juga terpapang spanduk “ngerampot”, ini yang disampaikan Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH. M. Hum.,
“Saye perlu jelaskan tentang Jl. Sintang Semubuk. Jalan ini awalnya jalan Kabupaten Sintang, tahun 2016 dimasukan jadi jalan Provinsi, baru mulai di anggarkan sejak 2018 hingga sekarang, jadi saya tak ngerampot, ketika berkunjung kesana 2019 saya minta prioritaskan jembatan.” Ungkap Sutarmidji melalui akun media sosialnya, Jumat (28/10).
Gubernur juga menegaskan bahwa setiap tahun dianggarkan. “Sekarang ribut jembatan rusak. Saye sih senyum jak, mau dibilang ngerampot, mau dibilang bual terserah, yang jelas tiap tahun kita anggarkan, kalau rusak karena banjir, gimane nak ngepong air, pakai Geobag ???” Ujarnya.
“Sekalipun demo, kami tetap menjadikan jalan ini perhatian.” Tutupnya. (*/amad)
Comment