by

Generasi Terluka, Masa Depan Terancam : Seruan Presma POLTESA Usai Kasus Pemerkosaan Siswi SD

Sambas, Media Kalbar – Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Sambas (POLTESA), Edi, angkat suara terkait kasus pemerkosaan tragis yang menimpa seorang siswi kelas 6 sekolah dasar di Kabupaten Sambas. Kasus yang melibatkan enam orang pelaku tersebut mengundang keprihatinan mendalam dan menjadi sorotan berbagai pihak, khususnya kalangan mahasiswa.

 

Dalam pernyataannya, Edi menekankan bahwa kejadian ini mencerminkan kondisi sosial yang memprihatinkan, khususnya terkait lemahnya pengawasan orang tua dan meningkatnya pergaulan bebas di kalangan remaja.

 

“Kurangnya pemantauan dari orang tua menjadi salah satu faktor utama yang harus dibenahi. Kasus ini bukan hanya menyayat hati, tapi juga menunjukkan bahwa Sambas tidak sedang baik-baik saja,” ujar Edi.

 

Ia meminta Pemerintah Kabupaten Sambas dan instansi terkait, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, untuk tidak tinggal diam. Menurutnya, perlu ada langkah nyata dan strategis dalam menangani serta mencegah kekerasan seksual terhadap anak.

 

“Penindakan hukum harus tegas, namun pencegahan jauh lebih penting. Edukasi kepada anak-anak dan masyarakat harus menjadi garda terdepan. Terobosan baru yang adaptif terhadap zaman perlu diciptakan,” tambahnya.

 

Edi juga menyampaikan ajakan kepada seluruh mahasiswa dan elemen masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, khususnya dalam menjaga generasi muda dari jeratan pergaulan bebas yang merusak masa depan.

 

“Saya mengajak semua pihak, terutama mahasiswa dan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama mengawal isu ini. Mari kita jaga anak-anak kita, karena merekalah pemimpin Sambas di masa depan,” pungkasnya.

 

Pernyataan Edi ini menjadi suara moral yang mewakili kepedulian generasi muda terhadap kondisi sosial yang memerlukan perhatian dan aksi bersama. Semoga tragedi ini menjadi titik balik dalam memperkuat perlindungan terhadap anak-anak di Kabupaten Sambas. (Rai)

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed