Sambas, Media Kalbar
Kabupaten Sambas merupakan daerah yang bersifat heterogen terdiri dari beberapa suku, Agama, Adat dan kebudayaan dimana masyarakat Kab. Sambas bersifat ramah dan terbuka Serta memiliki karakter seni dan budaya yang kuat.
Dalam rangka mencegah dan menangkal radikalisme, intoleran, anti pancasila serta terorisme di Kabupaten Sambas.”
Badan otonom Nahdlatul Ulama dengan Tema “Pemantapan GP Ansor ( Gerakan Pemuda Ansor ) yang berada di Kabupaten Sambas dan Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara polres sambas dengan Khalimi selaku Ketua GP Ansor yang bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di bumi terigas serta Melakukan kegiatan Pemantapan gp ansor yang dilaksanakan di Sekretariat PCNU Kabupaten Sambas. jumat 26/3/2021
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua PCNU Sambas, Drs. H. Mujahidin, M. Si., dan Kader GP Ansor di Kab. Sambas.
Muhajir selaku Wakil Ketua PC. GP Ansor Kabupaten Sambas menyampaikan dalam rangka cegah tangkal radikalisme, intoleran, anti pancasila dan terorisme untuk membentengi masuknya radikalisme di Kabupaten Sambas. Jelas nya
Lanjut Muhajiri menjelaskan di Kabupaten Sambas merupakan serambi mekah dimana dalam pembelajaran Agama Islam dulu dilakukan di Kabupaten Sambas untuk menciptakan manusia manusia yang selalu berpegang teguh pada Al Quran.jelas nya
GP Ansor berada dibawah Nahdlatul Ulama Muhajiri menyampaikan dengan sikap nya untuk siap mengawal Pembangunan di Indonesia khususnya di Kabupaten Sambas, Pendidikan karakter masyarakat yang didasarkan pada nilai- nilai keagamaan
“GP Ansor berada dibawah Nahdlatul Ulama bergerak dibidang keagamaan islam dan bersinergis dengan pemerintah Indonesia dan siap mengawal Pembangunan di Indonesia khususnya di Kabupaten Sambas, Pendidikan karakter masyarakat yang didasarkan pada nilai- nilai keagamaan diharapkan dapat menjadikan insan yang berakhlakul krimah, jujur dan amanah.” Tegas nya
Harapan kepada Kader Gp. Ansor Kabupaten Sambas bisa menjadi Kader yang memiliki nilai Manfaat, baik kepada organisasi, khususnya dalam aqidah, keagamaan, kamanusiaan dan sosial masyarakat. Pungkas nya.(urai rudi)
Comment