by

Gubernur Buka Musprov III IAI Kalbar, Arsitek Bisa Membawa Aura Kawasan

Pontianak, Media Kalbar

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH. M.Hum., membuka secara resmi Musyawarah Provinsi (Musprov) VIII Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalimantan Barat, Sabtu (29/10).

Gubernur Sutarmidji mengatakan bahwa arsitek bisa membawa aura kawasan, membuka citra kawasan, maka peran strategis arsitek mesti bisa bersinergi dengan pemerintah dalam membangun satu kawasan.

Pada Musprov IAI yang bertujuan memilih ketua baru tersebut dihadiri juga Walikota Singkawang, Ketua Umum DPP IAI, Ar. G. Budi Yulianto, IAI, AA., Ketua IAI Provinsi Kalbar Estar Putra Akbar dan seluruh pengurus IAI Kalbar.

Ketua umum DPP IAI, Ar. G. Budi Yulianto mengungkapkan bahwa musprov ini untuk memilih ketua baru. Diharapkan nanti yang terpilh bisa membawa IAI Kalbar lebih baik dan bisa mendorong ke nasional.

Senada dengan Gubernur, Budi Yulianto menyampaikan bahwa arsitek itu desain peradaban, maka arsitek bisa merancang kawasan untuk lebih baik dan mendorong kawasan lebih maju.

Terkait sumberdaya arsitek, Budi mengatakan bahwa Anggota IAI itu ada 23 ribu orang se Indonesia, 11 ribu ada di Jawa, “maka kita upayakan kolaborasi antara arsitek lokal dengan arsitek dari Jawa, bukan berarti arsitek lokal kurang, tapi memang edukasinya belum merata.” Jelasnya.

Untuk itu Ketum IAI ini mendorong Arsitek dari Jawa berkaloborasi dengan arsitek setempat, salah satunya terkait lisensi. “Kalau sudah lisensi arsitek dua pilihan apakah tetap di provinsi tersebut atau kolaborasi dengan arsitek lokal, kalau saya pilih yang 2 karena arsitek lokal yang faham akan kawasan.”ujarnya.

Diterangkan juga bahwa Arsitek itu harus mempunyai STRA (surat tanda Register Arsitek) sesuai Undang-undang nomer 6 tahun 2017 tentang arsitek.

Ketua IAI Provinsi Kalbar Ar. Estar Putra Akbar, IAI., menyampaikan bahwa Musprov untuk memilih ketua formatur yang akan menyusun kepengurusan, “tema tiga dekade IAI Kalbar menuju era baru profesi arsitek Indonesia. Dengan ada undang-undang nomer 6 tahun 2017, maka kita sedang usaha percepatan SKA menjadi STRA, di Kalbar sudah 34 Anggota yang STRA, tentu kedepan akan terus bertambah. Kemudian juga nanti ada lisensi yang diterbitkan Gubernur.” Jelas Estar.

Kemudian terkait pengembangan pantai temajuk Paloh, akan menjadi perhatian IAI Kalbar. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed