Pontianak, Media Kalbar
Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke-47, digelar banyak kegiatan sosial. Semua dilakukan demi Indonesia yang harmoni. Hal lebih penting membangun keharmonisan sesama warga Bugis Makasar di Kalbar.
“Harlah kali ini lebih banyak aksi sosial agar lebih bermakna dan bermanfaat bagi banyak orang. Warga KKSS atau Bugis Makasar yang ada di Kalbar memiliki kepedulian terhadap berbagai persoalan sosial. Salah satunya kita melakukan santunan pada ibu dan bayi stunting,” kata Ketua Harlah KKSS, Dr Hamzah Tawil M Si di kediamannya, Minggu (19/11/2023).
Dijelaskannya, tema Harlah kali ini “Indonesia yang Harmoni” Ada sejumlah rangkaian kegiatan. Harlah ini untuk membangun keharmonisan baik sesama warga KKSS maupun keharmonisan lintas etnis yang ada di Kalbar.
“Kita akan melakukan ziarah ke makam-makam para pinisepuh atau mantan ketua BPW KKSS di Kalbar. Di antara makan yang kami ziarahi makam almarhum H. Naip Tappi, Prof M Landawe, dan Abdul Kadir Ubbe. Mereka adalah tokoh-tokoh KKSS yang banyak berkontribusi bagi Kalbar. Kita mengenang dan menjadikan contoh teladan bagi generasi milineal saat ini,” papar Hamzah yang juga Wakil Rektor II UNU Kalbar.
Selain ziarah ke makam, pengurus KKSS juga melakukan santunan ibu dan bayi stunting. Ini bagian bentuk kepedulian terhadap sesama. Apalagi ada data stunting dari Puskesmas Kota Pontianak dan Puskesmas Kubu Raya.
“Kita juga anjangsana silatuhrahmi dan santunan ke Panti Rehabilitasi Napza Alhijrah Pontianak, Baksos Fogging untuk antisipasi DBD, ada seminar budaya Bugis Makasar. Pada seminar ini dibahas upaya pengembangan nilai-nilai budaya dan budaya setempat, meningkat SDM, menanamkan motivasi sebagai insan yang bermanfaat dan peduli dengan orang lain,” ungkap Hamzah juga Ketua BPD KKSS Kubu Raya.
Pihaknya juga merencakan kegiatan Tudang Sepulung, lomba video pappaseng, turnamen e-sport, domino dan baplek. “Harapan kita seluruh rencana kegiatan bisa berjalan lancar dan sesuai rencana,” harap Hamzah. (*/Amad)
Comment