Pontianak, Media Kalbar
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama dengan berbagai pihak terkait menggelar Rapat Persiapan Festival Hak Asasi Manusia (HAM) 2023 di Kota Singkawang. Acara ini merupakan bagian dari persiapan untuk menyelenggarakan Festival HAM yang akan berlangsung mulai tanggal 16 Oktober hingga 19 Oktober 2023 di Kota Singkawang.
Rapat ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Asisten 1 Setda Pemprov Kalimantan Barat, Karo Hukum Pemprov Kalbar, Karo ADPIM Pempov Kalbar, Sekda Kota Singkawang, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat , Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat. Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (12/09).
Festival Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan forum penting untuk berbagi pengalaman publik dalam menghormati, melindungi, memajukan, menegakkan, dan memenuhi HAM. Festival ini diselenggarakan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNASHAM), Kantor Staf Presiden, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), dan Pemerintah Daerah. Pada tahun 2023, Kota Singkawang terpilih menjadi tuan rumah untuk festival ini.
Tujuan utama dari Festival HAM adalah memberikan apresiasi terhadap pencapaian dalam penghormatan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia, baik dalam aspek Hak Sipil dan Politik maupun Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya. Festival ini juga bertujuan untuk mendorong perubahan paradigma pemerintah dari sekadar pelayanan publik menjadi pemenuhan HAM berbasis hak asasi manusia. Selain itu, festival ini juga mempromosikan keterlibatan konstruktif masyarakat sipil dalam pemerintahan.
Kegiatan Festival HAM di Kota Singkawang akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, dimulai pada tanggal 16 Oktober 2023. Rangkaian acara tersebut mencakup konferensi pers, makan malam penyambutan, pentas seni budaya, serta serangkaian acara resmi lainnya seperti peringatan Hari Ulang Tahun Kota Singkawang, Festival HAM 2023, peresmian pameran Festival HAM, dan berbagai pleno dengan beragam tema terkait HAM.
Dalam rapat persiapan ini, juga dibahas tentang penyambutan tamu dan undangan yang akan tiba di Bandara Supadio, termasuk tamu dari luar negeri. Transportasi dan pengawasan terhadap orang asing yang hadir menjadi salah satu perhatian utama dalam persiapan ini. Setda Kota Singkawang dan Kepala Biro Hukum Provinsi aktif berkoordinasi dengan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat untuk memastikan kelancaran penyambutan para undangan.
Kadiv Yankumham Kanwil Kemenkumham Kalbar Harniati, menyampaikan pentingnya sinergi dan kerjasama antara berbagai pihak, termasuk Kanwil, dalam menyukseskan acara besar ini. Festival HAM di Kota Singkawang diharapkan akan memberikan contoh tentang pentingnya toleransi dan pemenuhan HAM, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam penutup rapat, disampaikan bahwa Festival HAM adalah hasil kolaborasi multipihak sebagai inisiatif kebangsaan. Tanggung jawab untuk mempromosikan dan menjaga HAM adalah tanggung jawab bersama pemerintah pusat dan daerah, lembaga nasional HAM, dan masyarakat sipil. Semua pihak, termasuk kepala daerah dan seluruh OPD di Kalimantan Barat, berkomitmen untuk mendukung suksesnya Festival HAM di Kota Singkawang sebagai wujud dari upaya bersama dalam memajukan HAM di Indonesia. (*/amad)
Comment