SEMARANG, Media Kalbar
Komitmen Holding Perkebunan Nusantara melalui PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I dalam memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus diwujudkan secara nyata. Salah satunya melalui penyaluran pinjaman bergulir kepada pelaku usaha lokal.
Benny Yoga Perdana, pemilik usaha kue “Lies Cook” asal Semarang, Jawa Tengah, menjadi salah satu penerima manfaat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPN I Regional 3 dengan total pinjaman sebesar Rp100 juta.
“Terakhir saya dapat pinjaman lunak dari PTPN I sebesar Rp100 juta. Sebelumnya, saya bersama istri memulai usaha kecil-kecilan, membuat kue dan menitipkannya ke warung-warung. Tahun 2015 saya pertama kali dapat pinjaman modal dari PTPN sebesar Rp50 juta, lalu Rp75 juta, dan kini Rp100 juta,” ujar Benny saat ditemui pada acara Banaran Expo 2025 di Kampoeng Kopi Banaran, Semarang, pekan lalu.
Benny mengungkapkan, bantuan modal tersebut digunakan untuk memperluas dapur produksi dan meningkatkan kapasitas usaha. “Sebelumnya dapur kami kecil dan kapasitasnya terbatas. Sekarang kami bisa memperbesar dapur dan menambah alat produksi. Menurut saya, yang paling mudah untuk mengakses modal usaha adalah di PTPN I, karena syaratnya ringan dan prosesnya cepat,” katanya.
Melalui program TJSL, PTPN I secara berkelanjutan menyalurkan dana kemitraan dengan bunga ringan serta memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para mitra binaan. Program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu pelaku usaha agar mampu naik kelas dan menjadi bagian dari rantai ekonomi produktif.
Selain bantuan modal, mitra binaan juga mendapatkan pembekalan dari para profesional di bidang manajemen usaha, pemasaran, hingga pengelolaan keuangan. Pendampingan dilakukan secara berkala agar pelaku usaha dapat mengembangkan rencana penjualan dan memperluas jangkauan pasar.
“Kesulitan utama UMKM untuk naik kelas adalah pengaturan keuangan. Dengan pelatihan dari PTPN I, kami jadi tahu cara baru dalam mengatur keuangan agar usaha bisa lebih tertata,” ujar Benny.
Ketahanan Ekonomi Nasional
Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menyatakan bahwa dukungan terhadap UMKM merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat ekonomi rakyat.
“Kami memandang UMKM sebagai pilar utama dan penggerak ekonomi nasional yang terbukti tangguh. Melalui penyaluran modal bergulir, pelatihan, dan fasilitasi pasar, PTPN I berupaya mendorong kemajuan UMKM agar mampu naik kelas, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan,” tegas Teddy Yunirman Danas.
Ia menambahkan, program kemitraan yang dijalankan Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN I, termasuk sinergi dengan BRI, dirancang agar pelaku usaha mikro memiliki akses pembiayaan yang mudah dan berkelanjutan.
“Kemudahan akses modal dengan bunga rendah menjadi bentuk nyata kehadiran BUMN dalam memperkuat ekonomi rakyat dan memperluas dampak sosial positif di sekitar wilayah operasional perkebunan,” tambahnya. (Mbis/MK)











Comment