Pontianak, Media Kalbar
Indeks Desa Membangun (IDM) Kalbar terus melesat atau meningkat, sehingga di Kalbar sudah tidak ada lagi desa tertinggal pada tahun 2024, sementara desa yang naik statusnya menjadi desa Mandiri mencapai 1.079 Desa atau 52,74% dari 2.046 Desa yang ada di Kalbar.
Hal itu terungkap saat kegiatan penandatanganan berita acara IDM tingkat Provinsi Kalbar di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (2/7). Kegiatan ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M. Kes., Forkopimda Kalbar, Bupati/Walikota Se-Kalbar, OPD Pemprov Kalbar, Instansi Teknis dari Kabupaten/Kota Terkait, Kepala Desa/Lurah dan pendamping Desa.
Pj Gubernur Kalbar dr. H. Harisson, M. Kes., mengungkapkan saat memberikan sambutan bahwa adanya dana desa mendorong percepatan pembangunan ditingkat Desa. “Hanya dengan dana desa, Desa semakin baik membangun dan bisa maju serta masyarakat pedesaan semakin maju dan sejahtera.” Ungkapnya.
Pj Gubernur juga mengapresiasi Kabupaten Sambas yang sudah tidak ada lagi desa berkembang, Di Kabupaten Sambas Hanya ada desa maju dan desa mandiri, dimana desa maju tinggal 6 Desa. Kemudian Di Kabupaten Mempawah desa Berkembang tinggal 3 Desa, Kayong Utara tinggal 4 desa.
Dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur mengingatkan Bupati agar bisa mengawal dana desa untuk pembangunan desa dan penurunan stunting. “Bupati beserta ibu harus rajin turun ke Desa-desa, Ke Posyandu untuk pencegahan stunting.” Ujarnya.
Sebelumnya tenaga Ahli Mendes, Andi Hamzah menyampaikan bahwa Dana Desa di Kalbar yang sudah diturunkan 16,6 T untuk 2.046 Desa. Ia juga apresiasi Kalbar yang berhasil mengentaskan Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal, sehingga tidak ada lagi di Kalbar.
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalimantan Barat, Hendra Bachtiar menerangkan bahwa peningkatan yang signifikan IDM di Kalbar dimana di Kalbar pada tahun 2023 Desa Mandiri 877, Desa Maju 547, Berkembang 606 dan Desa Tertinggal 16.
“Tahun 2024 ini Desa Mandiri 1.079, Desa Maju 495, Desa Berkembang 472 dan Desa Tertinggal tidak ada lagi.” Kata Hendra Bachtiar.
Diharapkan nya dengan peningkatan status Desa tersebut kedepan tata pembangunan lebih baik, kesejahteraan meningkat. “Bumdes bisa Berkembang maju, dimana dari 2046 Desa ada 1.680 Bumdes , ditingkatkan terus bisa menopang ekonomi Desa, disamping UMKM dan Koperasi. Berkembang sesuai dengan potensi Desa yang ada. ” Tuturnya.
“Kita berharap Kepala Desa bisa turun, tetap semangat membangun desa, sehingga masyarakat Desa Maju dan sejahtera.” Pungkasnya. (Amad)
Comment