Pontianak, Media Kalbar
Inspektur Wilayah IV Inspektorat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Endang Lintang Hardiman, didampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kalimantan Barat, Haryono Agus Setiawan dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Pontianak pada hari Selasa, 17 Juni 2025.
Dalam kunjungannya, beliau memberikan penguatan dan dukungan kepada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan yang bersih pada layanan publik di kantor imigrasi. Ia memberikan arahan dan
penguatan kepada seluruh jajaran Kantor Imigrasi Pontianak untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan sekaligus memantau langsung pelayanan masyarakat di ruang layanan keimigrasian dan berinteraksi lansung dengan masyarakat pengguna jasa keimigrasian.
“Kami dari tim Inspektorat Jenderal Wilayah IV percaya bahwa Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak memiliki potensi besar untuk meraih predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dengan komitmen dan kerja keras yang telah dilakukan. Secara pribadi saya sangat impressed dengan kualitas pelayanan publik di Kantor Imigrasi Pontianak. Kepastian waktu, kepastian biaya, dan kepastian layanan sudah sangat baik, juga saya tekankan pentingnya membangun budaya antikorupsi dan meningkatkan transparansi dan profesionalisme dalam pelayanan publik”, ungkap Endang Lintang Hardiman.
Sam Fernando selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak menegaskan bahwa Imigrasi Pontianak berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada seluruh lapisan masyarakat pengguna layanan keimigrasian khususnya yang berada di sekitar wilayah kota Pontianak.
Hal ini dibuktikan dengan hadirnya layanan Inovasi unggulan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik yang dimiliki oleh imigrasi Pontianak diantaranya layanan Kulminasi Paspor (Kumpul Kami Layanan Imigrasi Paspor) untuk permohonan paspor kolektif dihari libur di luar kantor, layanan Asam Pedas (Imigrasi Melayani Percepatan dan Pengambilan Paspor Di Hari Sabtu), Layanan Tanjak (Layanan paspor tanpa beranjak) layanan khusus untuk prioritas bagi orang sakit, Layanan Tugu Kamek (Petugas Khusus Konsultasi Keimigrasian Edukatif Kolaboratif), Fast Sport (Layanan khusus permohonan paspor untuk Kegiatan Event Olahraga di Kota Pontianak), Podcast Radio Kapuas (Respon Aktual dari Imigrasi Pontianak) berisi Solusi isu aktual dan permasalahan layanan keimigrasian yang sering ditanyakan Masyarakat.
“Petugas layanan di Kantor Imigrasi Pontianak sudah menerapkan 3S dengan baik. Senyum, sapa, dan salam yang diberikan kepada masyarakat, hal ini membuat pemohon merasa nyaman dan
dihargai, niatkan lagi bekerja hanya mengharapkan ridho dari allah SWT sehingga maksimal dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat”, kata Endang Lintang Hardiman, Inspektur Wilayah IV.
Dia memberikan beberapa saran dan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mewujudkan pemerintahan yang bersih. Diharapkan agar Kantor Imigrasi Pontianak terus meningkatkan pengawasan internal dan membangun sistem yang efektif untuk mencegah hal hal
yang dapat merugikan masyarakat, petugas dan juga organisasi seperti korupsi, pungli dan penyalahgunaan wewenang yang nantinya berujung pada citra buruk pemerintah dalam memberikan pelayanan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan penguatan yang diberikan oleh Bapak Inspektur Wilayah IV Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kami akan terus berupaya dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan yang bersih bebas dari pungli dan gratifikasi pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak,” kata Sam Fernando, Kepala Kantor Imigrasi Pontianak.
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak terus berkomitmen dan telah melakukan berbagai Upaya dalam memberikan layanan keimigrasian terbaik kepada masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak optimis meraih predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) tahun 2025. (*/Amad)
Comment