Sambas, Media Kalbar – Aroma dugaan penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Sambas semakin menghangat. Kepala Kejaksaan Negeri Sambas, Daniel De Rozari, memastikan pihaknya telah melakukan penelaahan awal terhadap dugaan tersebut.
Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa tim Kejaksaan Negeri Sambas telah diturunkan untuk mendalami indikasi penyalahgunaan dana yang sejatinya diperuntukkan bagi siswa kurang mampu. Namun, hingga saat ini, belum ada laporan resmi yang masuk ke pihak kejaksaan.
“Kami telah melakukan penelaahan dan berharap ada laporan resmi kepada Kejari Sambas,” ujar Daniel De Rozari pada Selasa (25/2/2025).
Sikap tegas ditunjukkan oleh Kajari Sambas dengan memastikan bahwa pihaknya akan bertindak cepat jika ada bukti konkret terkait dugaan ini. “Anggota saya sudah melakukan kegiatan pendalaman, nanti prosesnya secepatnya akan kita informasikan,” tegasnya.
Meski demikian, Kajari juga membuka peluang bagi masyarakat atau pihak terkait untuk melaporkan dugaan ini secara resmi. “Untuk pengaduan secara resmi belum ada yang masuk ke kami, dan kami berharap ada pengaduan secara resmi. Kami dengan senang hati menunggu laporan resmi tersebut,” tambahnya.
Lalu, siapa yang diduga terlibat dalam pusaran kasus ini? Bagaimana mekanisme penyaluran dana PIP di Sambas yang kini disorot? Apakah ada indikasi keterlibatan oknum tertentu dalam penyalahgunaan anggaran ini? (Rai)
Comment