Kubu Raya, Media Kalbar
Proyek jalan di Desa Punggur Besar menuju dermaga penyeberangan Parit Sarem yang menelan anggaran puluhan miliar rupiah dari APBD Kabupaten Kubu Raya tahun 2024, kini menuai sorotan tajam. Pasalnya, meski belum genap satu tahun rampung, jalan tersebut sudah mengalami keretakan di sejumlah titik.
Fakta mencengangkan ini terungkap dari pantauan langsung Tim Laskar Prabowo (LP) 08 Kalbar bersama awak media, Senin (18/8/2025). Di lokasi, ditemukan retakan-retakan yang justru berada di atas lapisan tambal sulam, menandakan diduga kualitas pekerjaan yang patut dipertanyakan.
Ketua Harian LP 08 Kalbar, Eddy Ruslan,Senin (18/8/2025) Kepada Sejumlah awak media dia menegaskan bahwa kondisi ini menunjukkan dugaan lemahnya fungsi pengawasan.
“Bagaimana pengawas dari instansi terkait bekerja? Kemana Inspektorat dan BPK RI ketika proyek ini berjalan? Anggaran yang digelontorkan mencapai puluhan miliar rupiah, tapi hasilnya sangat mengecewakan. Ini uang rakyat, jangan sampai ada pembiaran,” tegas Eddy.
Ia menambahkan, pihaknya akan mendorong agar dilakukan audit menyeluruh terhadap proyek jalan tersebut. Laskar Prabowo LP 08, kata Eddy, tidak akan tinggal diam melihat adanya dugaan proyek asal jadi yang berpotensi merugikan masyarakat luas.
“Kami akan terus kawal persoalan ini. Jangan sampai ada praktik yang merugikan negara, apalagi masyarakat yang setiap hari menggunakan jalan ini. Jika ditemukan adanya penyimpangan, pihak berwenang wajib menindak tegas,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah daerah maupun dinas teknis terkait kondisi jalan di Desa Punggur Besar tersebut.”(MK/Ismail)











Comment