Pontianak, Media Kalbar
Pada hari kemenangan Idul Fitri 1444 Hijriah Tahun 2023 kali ini, seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Pemberian Remisi Khusus Idul Fitri Tahun 2023.
Selepas melaksanakan Sholat Idul Fitri 1444 H bersama di Rumah Tahanan Kelas II A Pontianak, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Kalimantan Barat Pria Wibawa didampingi Kepala Rutan Kelas IIA Pontianak Raja M. Ismael Novadiansyah menyerahkan langsung secara simbolis Remisi Khusus Idul Fitri kepada perwakilan Narapidana di Rutan Kelas IIA Pontianak, setelah sebelumnya Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Eka Jaka Riswantara membacakan Lampiran Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang Pemberian Remisi Khusus Idul Fitri Tahun 2023.
Dari total 4.927 orang Narapidana di Kalimantan Barat, sebanyak 2.854 orang diusulkan mendapatkan pengurangan hukuman (remisi) dan 2.777 orang mendapatkan remisi dimana 17 orang diantaranya langsung bebas. Dari 77 orang lainnya yang telah diusulkan, 29 orang telah bebas Asimilasi Rumah dan mendapatkan Pembebasan Bersyarat, sisanya 48 orang masih menunggu SK susulan.
Pemberian Remisi Khusus di Rutan Kelas IIA Pontianak ini turut dihadiri oleh Kepala Sub Bidang Bimbingan dan Pengentasan Anak Ardian Setiawan dan Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak Julianto Budhi Prasetyono serta disaksikan seluruh UPT Pemasyarakatan di jajaran Kanwil Kemenkumham Kalbar melalui aplikasi Zoom.
Kakanwil Kemenkumham Kalbar, Pria Wibawa dalam membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Yosonna H. Laoly mengungkapkan bahwa Idul Fitri selalu jadi momen yang dinanti-nanti umat Muslim diseluruh dunia. “Momen ini menjadi saat yang tepat bagi kita untuk saling memaafkan dan mempererat silahturahmi, baik antara sesama manusia maupun dengan sang pencipta. Idul fitri juga memberkahi kita dengan kesempatan membersihkan hati dan mengembalikan kesadaran Fitrah kita sebagi manusia, juga membawa pesan dan tradisi yang baik untuk menguatkan silahturahim, kekeluargaan diantara kita,” ujar Pria.
Masih dalam sambutannya, Yasonna juga mengajak seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan untuk konsisten berperan aktif dalam mengikuti segala bentuk program pembinaan dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan melanggar tata tertib di Lapas, Rutan maupun LPKA sehingga dapat menjadi bekal kehidupan Ketika sudah kembali ke masyarakat.
Pemberian Remisi merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai reward kepada narapidana yang senantiasa selalu berusaha berbuat baik, memperbaiki diri dan kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna. Pemberian Remisi Khusus Idulfitri diharapkan dapat dijadikan sebagai renungan dan motivasi Warga Binaan Pemasyarakatan untuk selalu intropeksi diri dan terus berusaha menjadi manusia yang lebih baik kedepannya.
“Kepada seluruh petugas jajaran Pemasyarakatan saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya yang dengan tulus ikhlas mengabdikan diri kepada Nusa dan Bangsa, saya mengharapkan agar meningkatkan semangat dan dedikasi saudara terhadap tugas yang sangat mulia ini, akhir kata saya ucapkan Selamat Idul fitri 1 Syawal 1444 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin,” tutup Yasonna.
Mengakhiri sambutannya, Pria Wibawa memberikan apresiasi positif bagi Rutan Kelas IIA Pontianak, atas keberhasilannya dalam memberikan pembinaan kepada para WBP di Rutan Kelas IIA Pontianak.
Pria Wibawa juga mengucapkan selamat kepada WBP yang telah bebas ini dan berpesan agar dapat menjalani kehidupan di masyarakat dengan baik dan tidak mengulangi lagi perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum di masyarakat dan semoga pembinaan-pembinaan yang sudah di dapat di Rutan Kelas IIA Pontianak dapat menjadi bekal setelah kembali ke masyarakat dengan mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk membangun usaha produktif.
Selepas penyerahan remisi, Pria Wibawa mengakhiri kegiatan dengan mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak Sungai Raya dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak untuk memantau kondisi pelaksanaan kunjungan di Hari Raya Idul Fitri. (**/amad)
Comment