Sambas, Media Kalbar – Kejaksaan Negeri Sambas menghadirkan nuansa berbeda dalam memperingati Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025. Melalui Adhyaksa Festival 2025, Kepala Kejaksaan Negeri Sambas, Daniel De Rozari, S.H., M.H.LI., mengajak masyarakat untuk merasakan langsung kehadiran kejaksaan tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kesejahteraan.
Festival yang digelar pada 26–27 Agustus 2025 ini dibuka dengan meriah, diawali dengan tarian tradisional, sambutan para pejabat daerah, hingga pemukulan gong oleh Kajari Sambas sebagai tanda dimulainya rangkaian acara.
Dalam sambutannya, Kajari Sambas menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata kepedulian insan Adhyaksa bagi masyarakat.
“Adhyaksa Festival 2025 kami jadikan sebagai pengingat bagi seluruh insan kejaksaan untuk terus mengedepankan profesionalisme, integritas, dan humanisme. Kejaksaan hadir bukan hanya dalam penegakan hukum, tapi juga sebagai mitra masyarakat dalam pembangunan dan kesejahteraan,” ujar Daniel.
Ragam Layanan Gratis untuk Masyarakat
Menariknya, Adhyaksa Festival tahun ini tidak hanya diisi dengan kegiatan seremonial, tetapi juga menghadirkan berbagai layanan langsung untuk masyarakat, di antaranya:
Lomba Baca Puisi & Cerdas Cermat tingkat SMP sebagai ruang kreativitas generasi muda.
Cek kesehatan gratis, donor darah, serta khitanan massal.
Pelayanan hukum gratis untuk masyarakat yang membutuhkan konsultasi.
Registrasi administrasi kependudukan (KIA, KK, dan KTP-el) bekerja sama dengan Dukcapil.
Pasar murah untuk membantu meringankan kebutuhan pokok masyarakat.
Sambutan Hangat dari Masyarakat
Antusiasme warga terlihat dari ramainya peserta yang hadir sejak pagi. Mulai dari pelajar, orang tua, hingga tokoh masyarakat, semuanya larut dalam suasana penuh kebersamaan. Bagi masyarakat, festival ini seakan menjadi “jembatan” yang mempertemukan hukum dengan kemanusiaan dalam satu wadah.
“Kami ingin kehadiran Kejaksaan Negeri Sambas benar-benar dirasakan manfaatnya. Tidak hanya dalam ruang sidang, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” tegas Kajari Daniel.
Menyatukan Semangat, Merangkai Kebersamaan
Festival yang digelar dua hari ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang menumbuhkan sinergi antara penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat. Daniel De Rozari menutup sambutannya dengan ajakan penuh optimisme:
“Mari kita jadikan Adhyaksa Festival 2025 sebagai semangat untuk terus mengabdi, berkarya, dan memberi yang terbaik bagi bangsa, negara, dan khususnya masyarakat Kabupaten Sambas.”
Dengan rangkaian kegiatan penuh manfaat, Adhyaksa Festival 2025 bukan hanya pesta perayaan HUT Kejaksaan, tetapi juga bukti nyata hadirnya kejaksaan di tengah masyarakat, membawa pesan hukum yang humanis, membangun, dan menyejahterakan. (Rai)











Comment