Sintang, Media Kalbar
Beruntut panjang atas kejadian SDN 06 Nanga Masau kelas perpanjangan di pengonsah, dusun Gemare ketua BEM FISIP UNKA Yuliana Beben menyampaikan kepada awak mendia, Sabtu 21 Desember 2024
Beben menyampaikan klarifikasi yang di sampaikan oleh DPRD Anastasia ketua Komisi C yang datang bersama rombongan harus di kembali di pertanggung jawabkan di publik yang menyatakan tidak ada murid di pengonsah sementara terpantau secara fisik ada bagunan gedung sekolah di kampung tersebut
“Pernyataan ketua komisi C anastasi harus di pertanggung jawabkan di publik Karena menyampaikan tidak ada murid di pengonsah sementara ada gedung sekolah di lokasi dimana tempat Anastasia berkunjung” Terangnya
Mahasiswi Universitas Kapuas Sintang ini juga meminta agar pihak terkait memeriksa anggaran yang digunakan untuk pembangunan gedung sekolah tersebut karena di anggap merugikan negara jika ada fasilitas milik negara tidak di bangun namun tidak di fungsikan
“Saya minta harus di periksa penggunaan anggaran untuk pembangunan gedung perpanjangan SDN 06 Nanga Masau ini karena itu merugikan negara, membangun fasilitas yang berstatus milik pemerintah namun tidak di fungsikan itu sudah jelas ada dua rumah sekolah. Jadi tidak masuk akal bagunan itu di bangun tanpa ada pertimbangan jika terbukti di bangun tanpa murid maka saya meminta untuk di beri kebajikan hukum yang berlaku” tegas Beben
Sembari menutup, Beben mengajak semua pihak untuk membuka mata terutama mahasiswa agar peduli terhadap isu sosial kemasyakatan terutama isu tentang pendidikan terutama tentang ketertinggalan masyakat Nanga Masau
“Saya mengajak semua pihak agar membuka mata sekaligus peduli terhadap isu sosial masyakat terutama isu pendidikan yang ada di Nanga Masau yang artinya tidak memperdulikan peningkatan sumber daya manusia di tempat tersebut” tutup Beben. (*/Amad)
Comment