by

Ketua Legatisi Kalbar Soroti Kinerja Kapolsek Sungai Ambawang dalam Penanganan Kasus di SPBU ATS

Pontianak, Media Kalbar

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Anti Korupsi Indonesia Legatisi Kalimantan Barat, Eddy Ruslan, bersama sejumlah awak media, mendatangi Kantor sentral pelayanan Propam Polda Kalbar. Kedatangan ini disambut baik oleh anggota Kanit Propam Polda Kalbar.

Eddy Ruslan kepada sejumlah awak media Senin (3/6/2024) menjelaskan bahwa kunjungan tersebut terkait dengan kinerja Kapolsek Sungai Ambawang yang dianggap lamban dalam menangani kasus yang terjadi di SPB ATS, Desa Sungai Ambawang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.

“Kedatangan kami ke sini adalah untuk koordinasi dan konsultasi terkait dugaan lemahnya penegakan hukum di Polsek Sungai Ambawang. Kami tidak hanya fokus pada satu kasus atau satu Kapolsek, tetapi ingin agar seluruh aparat penegak hukum menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Kami berharap polisi kita, sebagai pelayan masyarakat, dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat,” ujar Eddy Ruslan.

Eddy juga menyoroti bahwa kasus yang dilaporkan ke Polsek Sungai Ambawang sering kali tidak ditangani dengan cepat dan efektif, sehingga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. “Terdapat beberapa kasus yang seharusnya sudah selesai, tetapi masih berlarut-larut. Contohnya, kasus dugaan pungli dan keributan di tempat parkir yang sering kali tidak mendapatkan penanganan yang memadai,” tambahnya.

Selain itu, Eddy menegaskan bahwa pihaknya hanya ingin memastikan bahwa aparat kepolisian bekerja dengan baik dan sesuai dengan SOP. “Kami cinta polisi yang baik dan mencintai rakyatnya, yang mengayomi rakyat dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Ini yang kami harapkan dari polisi kita,” ungkapnya.

Eddy juga mengkritisi pernyataan Kapolsek Sungai Ambawang yang menyebutkan di beberapa media bahwa video-video keributan yang beredar adalah video lama. “Menurut kami, video-video tersebut adalah bukti kejadian terbaru yang terjadi di bulan Mei 25 Mei 2024, Kami berharap pihak terkait dapat lebih responsif dan transparan dalam menangani setiap laporan masyarakat,” tegas Eddy.

Melalui kunjungan ini, Eddy Ruslan berharap adanya perbaikan kinerja dari pihak kepolisian, khususnya di Polsek Sungai Ambawang, agar masyarakat merasa lebih aman dan nyaman. “Kami minta kepada pihak terkait untuk mendengarkan keluhan masyarakat dan memastikan penanganan yang tepat dan efisien,” pungkasnya.

Lembaga Anti Korupsi Indonesia akan terus memantau perkembangan kasus-kasus yang ada dan siap berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan terwujudnya penegakan hukum yang adil dan transparan.

Sementara pelayanan Propam Polda Kalbar berkomitmen untuk menindaklanjuti laporan dan masukan dari Lembaga Anti Korupsi Indonesia (Legatisi) demi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik dan bebas dari praktik korupsi.(Mk/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed