Pontianak, Media Kalbar
Salah seorang oknum Ketua Partai besar di Kalbar yang juga merupakan Caleg DPR RI diduga terlibat dalam kasus Mahasiswa S2 Bodong di Program Magister Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.
Masalah yang sedang viral dalam beberapa terakhir ini mencuat setelah ada mahasiswa S2 Magister Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang mempertanyakan ada seorang mahasiswa yang tidak pernah kuliah tapi nilai ujiannya tertera dalam Sistem Informasi Akademik (Siakad) Untan. Sejumlah Dosen yang mengajar pada sejumlah mata kuliah di S2 tersebut merasa terkejut karena tidak pernah memberikan Nilai kepada oknum mahasiswa yang bersangkutan tapi nilainya muncul di SIAKAD.
Menurut salah seorang alumni mahasiswa S2 Fisipol Untan berinisial Oct kepada Media Kalbar/mediakalbarnews.com, Jumat (19/4) menyampaikan bahwa Jika benar hal ini terjadi maka hal itu merupakan perbuatan yang memalukan dan mencoreng nama baik dan kualias Fisipol Untan.
Selaku alumni pihaknya sangat mendukung langkah Dekan Fakuktas Fisipol Untan yang membentuk Tim investigasi untuk menyelidiki masalah ini termasuk keterlibatan oknum Dosen yang ikut serta bermain dalam memberikan nilai nilai mata kuliah kepada Oknum mahasiswa yang sama sekali tidak pernah kuliah tersebut.
Pihaknya juga akan mempertimbangkan untuk melaporkan ke pihak berwajib terhadap Oknum Mahasiswa Bodong yang juga dikatakan merupakan Ketua Partai besar di Kalbar dan terpilih menjadi Caleg DPR RI serta oknum Dosen S2 Fisipol Untan yang diduga terlibat, karena diduga juga ada unsur Penyuapan dari Oknum Ketua Partai kepada Oknum Dosen. “Bahkan tidak menutup kemungkinan juga melibatkan oknum Pimpinan Program Magister Perguruan Tinggi tersebut.” Ucapnya. (*/Amad)
Comment