Kubu Raya, Media Kabar
Sejumlah sekolah di Kabupaten Kubu Raya (KKR) disebut masih berpolemik dengan status kepemilikan tanah.Hingga kini,belum ada titik penyelesaian menyangkut masalah tersebut.
Salah satunya Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 10 yang beralamatkan di Jalan Pramuka, Gg. Kasturi, Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Sungai Kakap Razali.S.Pd.ketika di Temui di kantornya pada hari Senin(18 Juli 2022)Pagi dia membenarkan bahwa lahan Sekolah SMP Negeri 10 ini memang masih bermasalah.
Di katakannya ada sebagian lahan sekolah ini bangunannya masuk di lahan warga dan saat ini di Claem pemiliknya namun dari pihak sekolah sudah melakukan Upaya-upaya pertama saya juga meminta informasi kepada kepala sekolah yang lama.Kemudian setelah itu kita juga mencoba untuk menghubungi ahli waris yang berkoordinasi lah untuk mencari jalan yang terbaik terutama penyelesaian tanah ini supaya bisa di selesaikan secara baik dan kekeluargaan.”Katanya.
“Jadi saya ingat pada tanggal 14 kalau tidak salah 14 Januari kami sudah ada melakukan pertemuan pada saat itu ada Sekretaris dari Dinas pendidikan
kemudian ada Pak Syarif Umar Kemudian ada juga kepala sekolah yang lama kemudian ada juga ahli waris kalau tidak salah 3 orang pada saat itu,”Terangnya.
“Memperoleh kesepakatan bahwa usulan untuk menyelesaikan permasalahan tanah ini.
Tuntutan dari pada ahli waris tanah yang kita pakai ini pertama tama harus ganti rugi.Jadi untuk ini lah sedang di ajukan.Itu apabila nanti mungkin sudah ada kesiapan dari pihak pemerintah daerah mungkin akan di lakukan mungkin negosiasi masalah harga kemudian ya sesuai kesepakatan.”
Bahkan keinginan kita sebenarnya harapan kita kepada pihak Pemerintah daerah ini mungkin bukan hanya membebaskan tuntutan ahli waris sesuai dengan tanah yang terpakai tetapi juga berharap ada tambahan lahan untuk pengembangan pembangunan nanti.”Harapnya.
“Nah saya berharap dengan adanya pertemuan tersebut membuahkan hasil sehingga permasalah ini dapat diselesaikan oleh Pemerintah dikarnakan ini merupakan kepentingan keberlansungan Duni Pendidikan di SMP Negeri 10.
“DiKarena kalau melihat perkembangan di SMP 10 ini tuntutan masyarakat untuk memasukkan anak nya ke SMP 10 ini mungkin semangat nya begitu besar kami khawatir apabila ini tidak cepat di lakukan usaha untuk menambah lokal untuk tahun yang akan datang maka kami tidak akan bisa mungkin menambah jumlah sebagaimana menjadi harapan masyarakat,”Ujarnya.
“Seharusnya untuk tahun yang lalu kami hanya bisa menerima Dua kelas tetapi karena begitu besar antusias dari masyarakat ini maka kami tetap usaha kan bagaimana bisa tetap minimal tiga kelas,Alhamdulillah terjawab dan saat ini alternatif nya kami telah menggunakan satu ruang sebagai ruang kelas.
Itu adalah ruang media,di situ seharusnya di gunakan untuk ruang media tetapi terpaksa kami gunakan untuk ruang kelas,begitu lah harapan kami untuk kedepannya supaya pemerintah daerah ini bisa menanggapi hal ini bisa merespon hal ini.supaya ke depan apa yang menjadi tuntutan masyarakat khususnya wilayah ini Karena kalau di lihat radius jangkauan masyarakat yang akan masuk ke sini memang begitu luas, kemudian jarak antara sekolah Negeri dan juga cukup jauh.
“Sementara pertambahan penduduk di sekitar wilayah ini begitu cepat.
sedangkan ruang Kelas yang ada sekarang 8.kelas.Kalau untuk saat ini cukup.dengan rincianya kelas 7 itu ada tiga,kelas 8 itu tiga,kelas 9 nya dua maka bayangan kami untuk ke depan untuk tahun yang akan datang yang akan keluarkan Pasti,Dua kelas.
“Maka seharusnya kami menerima kan karena kelas yang tersedia hanya Dua terpaksa kami menerima nya Dua tetapi kalau ada upaya mungkin dari pemerintah mempercepat proses ini bisa di usahakan mungkin tanah sehingga bisa di bangun ruangan kami bersyukur sekali sehingga mungkin harapan masyarakat di sini bisa kami penuhi minimal mungkin bisa menerima 3 kelas.”Ujarnya.
“Yusdiansyah Selaku komite sekolah SMP Negeri 10 ketika di Konfirmasi di ke-diamannya terkait masalah lahan SMP Negeri 10 yang saat ini sedang bermasalah dia mengatakan mudah mudahan setelah masuk pemberitaan dia ini.Dan dia berharap lahan yang ada di Sekolah ini mudah mudahan lancar dan bisa di tindak lanjuti oleh Pihak Dinas.Supayah sekolah ini mendapat ke-apsahan masalah surat itu tadi.”Harapannya.
“Itu permintaan dari saya karena kemaren itu menurut keterangan kepala sekolah dia sedah mengajukan ke Dinas untuk masalah kepengurusan surat menyuratnya.cuman dari Dinas baru menanggapi di karnakan baru tahun ini lahbdi masukkan masalah ini.
“Dari zamannya pak Denan si sudah cuman masalah surat surat ini belum di realisasikan jadi dari warga Gg.Kasturi dan juga saya selaku pak Rt.disi selain jadi ketua komite di SMP Negri 10 Sungai kakap ini mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada keluarga dari Pak Hairul selaku ahli waris Mudah-mudahan melancarkan masalah pengurusan surat menyuratnya.”Pintanya.
“Sementara Syarif Umar Kasi Sapras SD Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya ketika di Konfirmasi melalui whatsapp nyaTerkait
Lahan Sekolah SMP Negeri 10 Sungai Kakap yang saat ini masih bermasalah
dia menjelaskan bajwa saat ini sedang di Urus,”Terangnya.”(Tim/Mk.Is)
Comment