Pontianak, Media Kalbar
Korupsi adalah musuh negara perlu kita perangi bersama. Untuk memberantas korupsi diperlukan komitmen semua pihak baik masyarakat, Pemerintah dan Penegak Hukum. Untuk Penanganan Kasus Korupsi di Kalimantan Barat kinerja Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat perlu Mendapatkan Apresiasi, dimana kasus kasus besar dan yang telah menjadi perhatian masyarakat telah ditangani secara tuntas tanpa takut mendapatkan Intervensi dari Pihak manapun. Sehingga KPK RI pun ikut menilai kinerja Kejaksaan tinggi cukup baik dengan memberikan penghargaan sertifikat keberhasilan yang diberikan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Kakimantan Barat Bapak Dr. Muhammad Yusuf, SH.MH.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI), Burhanudin Abdullah, SH., kepada Media Kalbar/mediakalbarnews.com, Selasa (30/1).
“Memang mungkin masih ada beberapa kasus yang belum tuntas tentu terbentur alat bukti yang belum cukup dan perlu Proses.” ujar Burhanudin.
Dikatakan lebih lanjut, Dalam hal pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga sudah terbaik. Dimana untuk melakukan kordinasi terkait informasi perkembangan perkara oleh pihak Kejaksaan sangat terbuka dan transparan. “Sehingga masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terkait pengembangan perkara bisa dilayani dengan baik dan proaedural.” Tandasnya.
LAKI berharap kepada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat untuk tetap bersinergi dengan Masyarakat, Pemerintah dan antar Penegak hukum dalam menangani kasus-kasus korupsi dengan mengedepankan stabilitas keamanan dan praduga tidak bersalah. “Apalagi saat ini telah memasuki tahun politik. Sehingga kita harus dukung pemerintah dalam menciptakan pemilu yang damai dan aman.” Imbuhnya.
Dikatakan Burhan bahwa, Masyarakat Kalbar telah memberikan penilaian yang terbaik kepada lembaga kejaksaan dalam memberikan pelayanan yang transparan.
Selama ini masyarakat kalbar menilai Kejati Kalbar adalah lembaga yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta sangat transparan dalam setiap penanganan perkara khususnya perkara Tindak Pidana Korupsi.
“Karena itu LAKI mengajak masyarakat untuk mendukung Kejaksaan dalam menuntaskan kasus kasus korupsi di Kalbar agar Kalbar akan menjadi wilayah yang bebas korupsi.” Pungkasnya.
Dari data yang dihimpun Media Kalbar Ada beberapa kasus yang menjadi perhatian publik yang ditangani Kejati Kalbar yang sampai saat ini masih dalam proses dan belum dilimpahkan, walaupun sudah ada penetapan tersangka nya, antaranya Kasus Dugaan Korupsi Proyek Renovasi waterfront sambas tahap 1 tahun 2022, Kasus Kredit Bank Kalbar, dan beberapa kasus lain termasuk dugaan Tipikor Aset Pemda Provinsi Kalbar yang kabarnya juga sedang dalam proses di Kejaksaan Tinggi Kalbar. (Amad)
Comment