Pontianak, Media Kalbar -Dalam rangka melestarikan Memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya memang tak mudah untuk dilakukan,begitu pun halnya dengan seni bela diri pencaksilat yang merupakan salah satu kearifan lokal Indonesia yang harus dijaga dan dikembangkan.
Salah satu dari Perkumpulan seni dan Budaya Beladiri Pukul Tujuh silat Kampung Binaan Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) berkolaborasi dengan Pemuda Pancasila(PP)menggelar gerak jalan santai dan Puksal Minggu 6 Maret 2022 Pagi.
Jalan Santai yang dipromotori langsung oleh Ketua dan Guru besar di Perkumpulan Seni dan Budaya Bela diri Pukul Tujuh Silat Kampung, Rusmika Djayusman,yang kerap di sapa Pak Meng dan ketua harian Ismail Djayusman dan juga selaku pelatih di perkumpulan seni dan budaya bela diri Pukul tujuh silat kampung.
Kegiatan Jalan santai di mulai dari sekretariat Perkumpulan seni dan budaya Bela diri Pukul Tujuh Silat Kampung Jalan Tabrani Ahmad Komplek Berdikari Indah Dua C 26 Pontianak Barat dan berakhir di Lapangan Puksal Mario di Jalan Husein Hamzah Pal 5.
Ismail Djayusman Selaku Ketua harian dan juga sebagai Pelatih di Perkumpulan seni dan budaya Pukul tujuh silat kampung Ketika ditemui mengatakan bahwa kegiatan jalan santai tersebut, sebagai unjuk ajak kepada anak-anak muridnya agar bisa menciptakan hidup lebih sehat, teratur dan disiplin.
Selain itu Kata Ismail, kita juga mengajak kepada mereka agar bisa bersuka cita dalam menghadapi pademi Covid-19 saat ini.
“Di masa pademi.Covid-19 Kita mengajarkan generasi pemula dan muda mudi,untuk tetap meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,”Ujarnya.,
Sementara Rusmika Djayusman Ketua Umum dan Guru besar di perkumpulan seni dan budaya bela diri Pukul tujuh silat kampung dia menyampaikan Melalui Gerak jalan santai yang di lakukan selain melatih anak menciptakan hidup lebih sehat,teratur dan disiplin dan ini juga bertujuan untuk melestarikan kembali warisan budaya seni bela diri pencaksilat yang merupakan salah satu kearifan lokal Indonesia yang harus kita lestarikan. (Tim/Mk)
Comment