Melawi, Mediakalbarnews.com – Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Melawi menggelar konferensi Pers mendadak dirumah jabatan Bupati Melawi. Kamis (29/4/2021) pukul 21.00 WIB
Turut hadir, Wakil Bupati Melawi , Drs. Kluisen, Ketua DPRD Melawi, Widya Hastuti, Kepala BPBD, Syafarudin, Kepala Dinas Kesehatan, dr Ahmad Jawahir, Direktur RSUD Melawi, dr Sien Setiawan, Lo Dandim, Mayor Edi winarno, dan Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto.
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, selaku Ketua Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Melawi menyampaikan lonjakan kasus harian di Kabupaten Melawi yang meningkat tajam.
” Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Melawi mengalami peningkatan dengan puncak tertinggi dihari ini kamis, 29 April 2021 dengan total positif 44 orang dari 93 orang yang diperiksa,” terang H. Dadi.
H. Dadi mengungkapkan dari lonjakan kasus tersebut ada warga Melawi yang meninggal dunia dan dinyatakan postif Covid-19. ” Dan sudah kita makamkan dengan protokol pemakaman jenazah Covid-19 sore tadi,” bebernya.
Kenaikan kasus harian Covid-19 yang terjadi di Melawi pada hari ini, diakui Dadi mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat jika dibandingkan dari kasus jumlah harian sebelumnya.
Sebagai orang nomor satu di Bumi Uranium ini, Dadi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Melawi agar semakin patuh melaksanakan protokol kesehatan.
” Segera melaporkan kepada puskesmas terdekat, bila merasa diri kita atau orang lain bergejala ataupun terpapar dan kontak erat dengan penderita Covid-19,” pintanya.
Kepada seluruh OPD, Camat, Kades, Kepala sekolah, pengurus tempat tempat ibadah, pemilik hotel, swalayan, tempat rekreasi dan hiburan serta tempat pusat keramaian lainnya, agar segera membentuk satgas untuk menjamin pelaksanaan protokol kesehatan dilingkungannya masing masing.
” Memakai masker, menyedian sarana dan prasarana mencuci tangan dan menjaga jarak adalah hal utama yang harus dilakukan,” pesannya.
Selain itu juga Ia meminta kepada para Satgas di semua tingkatan agar segera melaporkan kepada puskesmas terdekat siapapun yang bergejala ataupun diduga terpapar Covid-19 untuk dilakukan pemeriksaan Swab.
Publis : Bagus. A
Comment