SAMBAS, Media Kalbar – Seekor lumba-lumba ditemukan terdampar di bibir pantai Desa Mentibar, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Senin (8/12/2025).
Mamalia laut yang dikenal cerdas dan bersifat sosial itu ditemukan dalam kondisi lemah dan akhirnya mati meski warga telah berupaya menyelamatkannya.
Penemuan ini bermula saat tiga warga Rezhal Herdiono, adik iparnya Muhammad Alfasha, dan istrinya Kiki Andriani, sedang mencari tengkuyung di sekitar kawasan pelabuhan kapal nelayan. Hujan turun cukup deras ketika mereka mendengar suara aneh dari arah pantai.
“Kami mendengar suara seperti ‘srok-srok-srok’. Kami penasaran lalu mendekat, ternyata ada lumba-lumba terdampar,” ujar Kiki Andriani dalam keterangannya.
Kiki mengatakan suaminya, yang sehari-hari melaut, langsung mengenali mamalia tersebut karena sering melihat kawanan lumba-lumba di perairan lepas. Para nelayan setempat bahkan kerap memberikan ikan-ikan kecil setiap kali berpapasan dengan gerombolan lumba-lumba tersebut.
“Suami saya sedih sekali. Saya juga ikut sedih karena ini pertama kali saya melihat lumba-lumba dari dekat, tapi kondisinya sudah lemah,” ungkap Kiki.
Saat ditemukan, lumba-lumba itu masih hidup namun terlihat sekarat. Rezhal dan Alfasha mencoba menyiramkan air ke tubuh hewan itu dan berupaya mengembalikannya ke laut. Namun, kondisi fisik yang sudah terlalu lemah membuat lumba-lumba tersebut tak bertahan.
“Meski sudah diusahakan, akhirnya lumba-lumba itu mati. Setelah itu pihak kepolisian datang dan mengurus proses selanjutnya,” kata Kiki.(Rai)
Comment