Pontianak, Media Kalbar
Dalam semangat persaudaraan dan gotong royong, MADAS Nusantara Kalimantan Barat telah menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terdampak musibah banjir di berbagai wilayah. Bantuan yang telah disalurkan bukan sekadar wujud kepedulian, tetapi juga manifestasi nyata dari prinsip Salus Populi Suprema Lex Esto—bahwa kesejahteraan rakyat harus menjadi hukum tertinggi.
Ketua MADAS Kalbar, H. Ahmad Bustomi, menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini bukan hanya sebuah kewajiban moral, tetapi juga selaras dengan mandat konstitusi, sebagaimana tercantum dalam Pasal 34 ayat (2) UUD 1945, yang menyatakan bahwa negara wajib mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
Dalam konteks hukum positif, tanggung jawab sosial juga ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, di mana peran serta masyarakat, termasuk organisasi sosial seperti MADAS Nusantara, merupakan elemen vital dalam mitigasi dan rehabilitasi pasca-bencana. Oleh karena itu, partisipasi aktif dalam membantu saudara-saudara yang terdampak bencana bukan hanya tindakan mulia, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial yang memiliki landasan hukum yang kuat.
Lebih dari sekadar bantuan logistik, kehadiran MADAS Nusantara di tengah masyarakat yang terdampak membawa harapan dan semangat baru. Bantuan yang diberikan bukan sekadar bentuk belas kasihan, tetapi implementasi nyata dari nilai-nilai kebangsaan: persatuan, kemanusiaan, dan keadilan sosial. Sebagaimana dikatakan dalam semboyan bangsa, Bhinneka Tunggal Ika, perbedaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk saling menguatkan.
Peran Media Online dalam Menggaungkan Solidaritas
Di era digital ini, penyebaran informasi yang cepat dan akurat menjadi faktor krusial dalam menggerakkan solidaritas sosial. Media online memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran publik, mempercepat distribusi bantuan, serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi. Oleh karena itu, publikasi mengenai aksi kemanusiaan MADAS Nusantara melalui berbagai platform digital tidak hanya menjadi alat dokumentasi, tetapi juga medium edukasi dan ajakan moral bagi masyarakat luas.
Seperti yang dikatakan filsuf Romawi, Seneca, “Non nobis solum nati sumus”—kita tidak dilahirkan hanya untuk diri kita sendiri. MADAS Nusantara Kalimantan Barat telah membuktikan bahwa kepedulian sosial adalah manifestasi tertinggi dari kemanusiaan. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbagi dan berbuat kebaikan. (*/Amad)
Comment