by

Mahalnya Harga Pupuk Kimia Dan Pestisida, Saatnya Petani Sambas Masuk Ke Organik

SAMBAS, Mediakalbarnews.com

Dampak kenaikan harga pestisida dan pupuk kimia yang mencapai 100 sampai 200 persen akhir-akhir ini telah mencekik petani.
Hal tersebut dikatakan oleh salah satu Ketua Petani Muda Berkemajuan ( PMB ), Ardi mengatakan sebab kondisi tersebut membuat biaya produksi petani semakin membengkak. Dalam hal ini dia mendorong Pemerintah Kabupaten Sambas melalui dinas terkait menggencarkan program pembuatan pupuk alternatif.

“Saat ini harga pestisida dan pupuk kimia hampir di seluruh wilayah di Kabupaten Sambas mengalami kenaikan 100 sampai 200 persen. Contoh, herbisida yang awalnya seharga Rp.55 ribu naik sampai Rp.110 ribu, pupuk kimia non subsidi yang harganya Rp.450 ribuan naik hingga Rp.800 ribuan, belum lagi masalah pupuk subsidi,” katanya.

Ardi juga menyampaikan jika pemerintah menggencarkan program pembuatan pupuk alternatif dari bahan-bahan organik, tentu baginya akan menjadi solusi untuk mengurangi beban biaya produksi petani. Ardi juga menyebutkan Selain pupuk alternatif, pemerintah juga bisa mendorong petani untuk membuat pestisida nabati sendiri.

“Pupuk alternatif dari bahan-bahan organik itu sangat mudah dibuat dan murah serta ramah lingkungan. Saya mendorong pemerintah melalui dinas terkait untuk menggencarkan program tersebut, memberi edukasi ke petani agar belajar dan beralih ke pupuk organik,” ungkapnya

Menurutnya lagi saat ini belum banyak petani di Sambas yang mengerti tentang manfaat dan cara membuat pupuk alternatif. Baginya untuk edukasi ke petani secara berkelanjutan sangat dibutuhkan ditengah mahalnya harga pestisida dan pupuk kimia.

“Beberapa waktu lalu sudah mulai dilakukan pelatihan-pelatihan tentang membuat pupuk alternatif dari bahan-bahan organik. Jika pemerintah gencar melakukan sosialisasi ke  petani pasti akan ada dampak positifnya, seperti mengurangi biaya produksi dan memperbaiki sifat fisik tanah.”tegas Ketua Petani Muda Berkemajuan
( Urai Rudi )

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed