Melawi, Media Kalbar – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Melawi melalui Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Wilayah 3 Kecamatan Ella dan Kecamatan Menukung melaksanakan pemeliharaan jalan di beberapa desa pada tahun 2024.
Kepala UPJJ Wilayah 3 Kecamatan Ella – Menukung, Dinas PUPR Kabupaten Melawi, Nurul Fahmar, S.Sos disapa Jefri kepada Media ini, sampaikan pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan diwilayah Kecamatan Ella – Menukung pada tahun 2024 dianggarkan melalui APBD Tahun 2024 sebesar 5 Milyar.
“ Anggaran UPJJ wilayah 3 sebanyak Rp. 5M di APBD tahun 2024, yang dilaksanakan dengan sistem swakelola. Deengan dana tersebut meliputi pekerjaan pemeliharaan jalan di Desa Lengkong Nyadom Kecamatan Ella Hilir. Sedangkan di Kecamatan Menunkung yaitu di Desa Tanjung Beringin, Desa Pelaik Keruap, Desa Landau Leban dan Desa Menukung Kota. Total panjang jalan yang dikerjakan sepanjang 43 Km, serta 6 tempat pekerjaan pemeliharaan jembatan, dimana pelaksanaan nya dimulai dari bulan Februari 2024 hingga skrg ini,” ungkap Jefri. diwawancara via Whats.App. Senin (02/9/24).
Lebih lanjut Jefri juga mengatakan bahwa dengan adanya pemeliharaan jalan dan jembatan ini bisa mempermudah akses masyarakat.
“Dikatakan sempurna tentulah belum, tapi setidaknya dengan adanya pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan ini bisa mempermudah akses masyrakat dari desa ke kota kecamata, serta sangat membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan lancar nya jalan saat ini,” imbuhnya.
Beragam ucapan dan pujian dari masyarakat sekitar terkait pemeliharaan tersebut yang sudah sangat lama dimimpikan oleh masyarakat setempat. Dengan adanya pemeliharaan jalan dan jembatan membuat perekonomian masyarakat setepat lebih meningkat.
Hal tersebut disampaikan oleh Pendeta Lenson Kana dan Marjaya salah satu tokoh masyarakat Desa Beringin Kecamatan Menukung, pada saat diwawancara awak media.
“Dengan masuknya UPJJ di desa kami ini perekonomian warga lebih meningkat, dikarena akses jalan sudah mudah biaya tranportasi masyarakat untuk menjual hasil pertaniannya lebih murah menjadikan hasil yang mereka dapat lebih besar,” ungkap Marjaya.
Menurut Marjaya, sebelumnya masyarakat di Desa Tanjung Beringin sangat susah untuk membawa hasil pertaniannya dikarenakan kondisi jalan yang sangat susah untuk dilewati, sehingga membuat semangat warga untuk bertani sudah mulai menurun.
“Masyarakat disini kan mayoritas petani karet dan sawit. Sebelumnya mereka untuk ke lahan pertaniannya saja susah, karena akses jalan yang mereka lewati sangat rusak parah apalagi musim hujan. Beberapa bulan ini dengan adanya UPJJ ini masyarakat merasa sangat terbantu, akses jalan mereka sudah mudah dilewati dan menambah semangat mereka bertani lebih besar,” ujarnya.
Dalam wawancara tersebut, Marjaya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Melawi, khususnya Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa yang sudah memasukan pelaksanaan UPJJ di Desa Tanjung Beringin.
“Khususnya Bupati Melawi, H.Dadi Sunarya Usfa Yursa yang sudah berkenan memasukan pelaksanaan UPJJ di desa kami ini. Dengan adanya pelaksanaan UPJJ ini perekonomian warga lebih meningkat. Begitu juga anak-anak kami yang bersekolah lebih mudah untuk menuju ke sekolahnya masing-masing. Kami juga berharap ada lagi program lanjutan untuk di desa kami ini,” ucapnya.
Kesempatan sama, Pendeta Lenson Kana menyampaikan dengan adanya UPJJ di Desa Tanjung Beringin jamaat di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Filipi Desa Tanjung Beringin semakin ramai, dikarenakan akses jalan sudah mudah untuk dilewati.
“Adanya UPJJ masuk di desa kami ini, jemaat di gereja kami pun semakin ramai untuk ibadah. Jemaat gereja kami kan tinggalnya jauh-jauh, dengan sudah dilaksanakan UPJJ ini jemaat lebih mudah untuk menuju tempat ibadah dan menambah semangat mereka untuk beribadah,”pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan beberapa masyarakat di Desa Pelaik Keruap Kecamatan Menukung dan Desa Lengkong Nyadom Kecamatan Ella Hilir.
Sait, Temenggung Desa Pelaik Keruap juga mengatakan sebelum jalan di desanya dikerjakan oleh OPJJ, masyarakat sangat susah mau ke ladang, apalagi untuk menjual buah sawit.
Kalau dulu semimggu sekali susah tembuh menggunakan mobil, tapi kalua sekarang 3 sampai 4 kali satu hari pun bisa. Masyarakat merasa senang karena jalan sudah nyam untuk melalukan aktifitas ekonomi, membuat matra pencahaian masyarakat juga meningkat,” ucap Sait.
Ditempat terpisah, Anton Kepala Dusun Lengkong Nyadom dan Yahya salah seorang warga juga menyampaikan sebelum jalan ke desanya di kerjakan, masyarakat saat itu lebih memilih melalui sungai untuk ke kota Nanga Pinoh, walaupun dengan biaya yang lebih mahal.
“Dulunya kami melewati sunggai menggunakan sped bila mau ke Pinoh, dengan telah diperbaiki jalan ini, tentu sangat meringankan jarak tempuh dan mempermudah aktifitas masyarakat. Ucapan Terimakasih kami kepada Pemerintah Kabupaten Melawi melalui program UPJJ telah memperbaiki jalan ini,” jelas Anton.
Sementara Yahya berharap, usai diperbaiki juga ada kelanjutannya, “Harapan kami kepada pemerintah jalan kami ini juga bisa di spal juga nantinya,” ucap Yahya. (Bgs).
Comment