by

Mengenal Sejarah Berdirinya Masjid Batu di Desa Selat Remis

Kubu Raya, Media Kalbar

Desa Selat Remis di Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat memiliki sebuah situs bersejarah yang bernama Masjid Batu. Menurut Ramdani,saat di temui Sabtu(13/7/2024)yang menjabat sebagai Sekretaris Masjid Nasrullah (Masjid Batu) dan juga Ketua Sementara, masjid ini memiliki sejarah panjang dan penting bagi perkembangan Islam di wilayah tersebut.”katanya.

Masjid Batu, yang dikenal juga sebagai Masjid Nasrullah, didirikan oleh Datok Ismail Mundu bin Daeng Abdul Karim bersama sahabatnya H.Haruna bin H. Ismail pada tahun 1926.Mereka adalah bukti keberadaan kerajaan Kubu pada masa itu.”Terangnya.

Tujuan utama pendirian masjid ini adalah untuk memperkuat Islam di wilayah Kecamatan Teluk Pakedai. Sebelum kehadiran Datok H.Ismail Mundu, wilayah tersebut dikenal kurang paham akan ajaran agama Islam dan masih banyak yang hidup dalam keadaan jahiliah.
Kehadiran Datok H. Ismail Mundu membawa pemahaman baru tentang Islam, yang kemudian mendorongnya untuk mendirikan masjid di kampung tersebut..”Terangnya.

Pembangunan Masjid Batu menggunakan batu, semen, dan pasir. Namun, karena kendala tertentu, bangunan masjid ini juga dicampur dengan kayu. Setelah selesai, masjid ini dikenal dengan nama Masjid Batu, yang kemudian menjadi Masjid Nasrullah, tetapi tetap terkenal dengan sebutan Masjid Batu hingga kini.”ujarnya.

Bangunan asli Masjid Batu ini memiliki luas dua belas kali dua belas meter persegi dan telah mengalami beberapa kali renovasi. Renovasi dilakukan secara bertahap dari tahun ke tahun, termasuk bantuan dari pemerintah daerah dan para donatur. “Tandanya.

Ramdani berharap,dengan status Masjid Batu sebagai cagar budaya, pemerintah dapat memperbaiki kondisi jalan menuju masjid agar para pengunjung dan penziarah dapat datang dengan lebih mudah.” Pungkasnya(Mk/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed