Pontianak, Media Kalbar
Mulai panas politik di Kalbar, ini terlontar dari pernyataan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman yang menyebut bahwa banyak politisi saat ini yang mengambil simpati masyarakat di Wilayah Kapuas Raya adalah orang yang munafik. Tidak hanya itu Maman juga menantang orang yang mengaku paling Dayak terkait kontribusi nya kepada daerah dan masyarakat Dayak.
“Terkait Kapuas Raya, hari ini mereka berlomba-lomba mengambil simpati publik masyarakat Kalbar 2, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu, hari ini mereka mencari simpati masyarakat itu, mereka-mereka manusia yang munafik.” Kata Maman kepada sejumlah awak media di sela-sela kegiatan Rekerda dan Rapimda Partai Golkar di Hotel Golden Tulip Pontianak, Sabtu (7/9).
Maman menegaskan bahwa tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalbar terhadap Pemekaran Provinsi Kapuas Raya sudah tuntas, mengapa belum dimekarkan, dikarenakan monoratorium belum dicabut.
Sebelumnya Maman Abdurrahman menegaskan bahwa Partai Golkar menentukan pilihannya adalah untuk Kebaikan Kalimantan Barat dan yang terbaik adalah Sutarmidji.
Disampaikan juga sekarang ini banyak yang mengaku paling muslim dan paling dayak, seakan-akan mereka membela dan berkontribusi terhadap masyarakat dayak. “Siapa yang memberikan listrik desa 4 tahun ini, dimana rata-rata adalah desa masyarakat dayak, itu adalah Partai Golkar dan saya sebagai pimpinan komisi 7, kontribusi terhadap Dayak, saya tantang mereka semua.” Tegas Maman.
Dikatakan Maman bahwa bicara kampung halaman jangan main diadu-adu, “semua berkata-kata mereka yang paling muslim dan mereka paling dayak namun tidak ada kontribusi kepada masyarakat Dayak.” Ucapnya. (Amad)
Comment