Sambas, Media Kalbar
Mulyadi Ketua Forum Petani Muda Kalbar sangat mengapresiasi kepada Inisiator kegiatan Abdi Kurnianto beserta seluruh panitia dan Kades Lumbang, ” kegiatan ini tidak hanya sukses menarik warga masyarakat lokal untuk datang, tetapi juga masyarakat luar daerah.” Kata Mulyadi, Jumat (27/10).
Mulyadi yang di kenal sebagi AbangDesa “Ayo Bangun Desa” menyatakan Festival Durian yang digelar oleh pihak Desa Lumbang di kawasan Lapangan Bola, Desa Lumbang, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat dari tanggal 24 – 28 Oktober, ditargetkan dapat mendongkrak potensi agrowisata kabupaten Sambas wabil khusus Desa Lumbang.
“Kegiatan ini untuk mengenalkan masyarakat luar bahwa Desa Lumbang juga memiliki potensi buah Durian yang tak kalah dengan daerah lainnya, bukan hanya warga Desa Lumbang yang datang, namun juga daerah desa lain di sekitar sambas bahkan daerah kabupaten lain serta negara tetangga Malaysia.” Ungkap Mulyadi Caleg DPR RI Dapil Kalbar I dari PPP ini.
Menurutnya, Selain mengenalkan potensi agrowisata Kabupaten Sambas, festival tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan nilai jual durian sehingga menguntungkan para petaninya, tetapi jauh lebih dari itu terutama adalah menyelamatkan Hutan Durian yang sangat Dekat dengan Ibu Kota Kabupaten Sambas sebagai daerah hijau bahkan menjadi Hutan Kota Kabupaten Sambas yang berfungsi sebagai daerah penyangga pasokan utama oksigen dan sebagai daerah ekosistem flora dan fauna yang sangat penting untuk dilestarikan sebagai ekowisata kota Sambas.
“Di festival ini, tidak hanya dijual buah duriannya saja, namun juga produk olahannya. Jadi durian bisa diolah menjadi produk makanan lain, seperti lempok, kue, pizza, dan sebagainya. Harapannya, saat panen raya, harga yang biasanya jatuh bisa bertahan,” tutur Mulyadi yang juga salah satu pendiri dan wakil ketua Geger Tani Sambas.
Mulyadi menambahkan kegiatan tersebut kedepanya harus diperluas Tingkat Kabupaten bahkan menjadi agenda tahunan pariwisata Kabupaten Sambas untuk mengeksplorasi potensi Durian unggul lokal kabupaten Sambas serta berbagai produk olahan yang berasal dari buah durian, biji sampai kulit durian, “sehingga dapat mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan warga desa dan Kabuaten Sambas secara keseluruhan.” Pungkas Mulyadi Akademisi Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi UPB ini. (Amad)
Comment