Pontianak, Media Kalbar
Sabtu 7 Mei 2022 bertempat di Gedung Anex, Paroki Bunda Maria Jeruju Pontianak perhelatan besar telah dilaksanakan oleh masyarakat suku Dayak yang berdomisili di wilayah Kecamatan Pontianak Barat Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, yakni MUSDAT (Musyawarah Adat) Dayak ke III untuk pemilihan Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan Pontianak Barat masa bakti 2022 – 2027.
Dalam sambutannya Ketua Panitia, Kornelius Notes, S.Pd. mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan Musdat III kali ini adalah untuk pemilihan Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan Pontianak Barat masa bakti 2022 – 2027, karena kepengurusan sebelumnya telah berakhir pada tahun 2017.
“Artinya ada kekosongan kepengurusan selama satu periode pada tahun 2017 – 2022. Untuk itu kita berharap Musdat III ini dapat menjaring, menyeleksi, dan memilih pemimpin generasi Dayak yang memiliki semangat, inisiatif, kreatifitas, dan inovasi dan mampu berkompetisi dalam persaingan lokal dan global.” Ungkapnya.
Lebih jauh Kornelius Notes, S.Pd. mengatakan bahwa maksud dan tujuan diadakannya Musdat III DAD Kecamatan Pontianak Barat, yakni :
1. Melaksanakan proses pemilihan pengurus DAD Kec. Pontianak Barat periode 2022 – 2027 secara demokratis melalui mekanisme Musyawarah Adat dengan mengedepankan prinsip kesetaraan, saling menghormati serta berorientasi pada kepentingan bersama.
2. Sebagai langkah konsolidasi untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan masyarakat adat dayak, serta memupuk semangat kedayakan namun tidak eksklusif khususnya di Kecamatan Pontianak Barat dan Kalimantan pada umumnya.
3. Melestarikan adat dan tradisi masyarakat adat Dayak terutama dalam hal mengambil keputusan bersama sebagai langkah strategis untuk kemaslahatan dan kemajuan orang-orang Dayak.
4. Melaksanakan proses pelantikan pengurus DAD Kec. Pontianak Barat beserta dengan perangkatnya secara adat yang merupakan upacara sakral sesuai dengan tata cara yang sudah ditetapkan bersama.
Pada kesempatan yang sama juga, Kornelis Notes, S.Pd. menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya Musdat III yang dihadiri oleh tokoh Dayak seperti Dr. Alexius Akim, MM., Ir. Jakius Sinyor, Emiliana TB, SH.,M.Si., dan beberapa Pengurus Dewan Adat Dayak Kecamatan-Kecamatan di Kota Pontianak, Pengurus DAD Kota Pontianak, serta dihadiri juga Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Adat Melayu Dr. Firdaus Zar’in.
Dalam sambutannya, beliau sangat mengapresiasi adanya kegiatan Musdat di Kecamatan Pontianak untuk keberlangsungan organisasi DAD. Beliau mengingatkan bahwa organisasi seperti DAD merupakan organisasi sosial yang bersifat nirlaba, sangat membutuhkan seorang pemimpin yang mau berkorban waktu, tenaga dan bahkan finansial agar roda organisasi dapat berjalan dengan baik. Karena itu dalam Musdat ini, pilihlah pengurus yang memenuhi persyaratan tersebut dengan asas musyawarah dan mufakat. Selain itu juga perlu adanya konsolidasi organisasi, terutama di wilayah Kecamatan Pontianak Barat ini ada 4 (empat) kelurahan, maka rektrutlah orang-orang yang memiliki integritas dan moral yang baik agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.
Pada kesempatan yang sama, tokoh Dayak yakni Dr. Alexius Akim, M.M., mengajak agar orang-orang Dayak untuk bangkit bersama dan bersinergi membangun peradaban bangsa Dayak yang modern dan dinamis mengejar ketertinggalan sehingga Dayak diakui eksistensinya. Beliau juga menyampaikan keprihatinannya terhadap generasi Dayak yang sudah melupakan adat dan budayanya, sebagai contoh ada anak muda yang baru tinggal 3 minggu di Pontianak, ketika dia pulang ke kampung sudah lupa dengan bahasa kampungnya. Beliau juga menyampaikan komitmennya untuk mengabdikan dirinya bagi suku dan bangsanya.
Adapun Peserta Musdat diikuti dari berbagai unsur elemen masyarakat Dayak yang berdomisili di Kecamatan Pontianak Barat adalah sebagai Peserta Musdat, yang terdiri dari :
1. Paguyuban dari berbagai asal daerah, yaitu : (Riam Siname, Perkesta, Baaje-aje, Perisai Katulistiwa, Balianga’ Taman, Pamaraya, Jangkang, Oyong Kodan, Banyadu’, Menyuke, Bakati’, Nek Bagas, Nek Lodo, Semanyak, Ba Maya’k, Temanggong Bontor, Patamuan Banuaka).
2. Unsur dari Ketemenggungan Kecamatan Pontianak Barat
3. Unsur dari Pengurus DAD Kecamatan Pontianak Barat
4. Unsur dari DAD Kota Pontianak
5. Unsur dari DAD Kecamatan – Kecamatan se Kota Pontianak.
Panitia Musdat berhasil menjaring bakal calon ketua pengurus yang berjumlah 4 orang, yakni : 1. Yohanes Supriyadi, SE.
2. Kaspar Sumadi, S.Pd., 3. AKBP (Purn) Mikael Wahyudi, SH.,MH.,M.Sos. dan 4. Yus Yulianus May
Setelah melalui beberapa tahapan proses dalam sidang pleno seperti mulai penjaringan, penyampaian visi dan misi, serta pengecekan legalitas domisili yang dipimpin oleh Herkulanus Didi, S.Pd. beranggotakan Mikael Wahyudi, Ellysius Aidy, Lamran, dan Yustina berhasil menetapkan bakal calon menjadi 2 orang yaitu Yohanes Supriyadi, SE dan AKBP (Purn) Mikael Wahyudi yang selanjutnya bertarung dalam memenangkan hati pemilih. Pemilih adalah peserta rapat yang memenuhi persyaratan yang telah diatur dalam tata tertib persidangan berjumlah 20 orang.
Setelah dilakukan proses pemungutan dan penghitungan suara, Yohanes Supriyadi, SE memperoleh 14 suara, sedangkan AKBP (Purn) Mikael Wahyudi, SH.,MH.,M.Sos meraih 6 suara.
Dengan demikian yang terpilih menjadi Ketua DAD Kec. Pontianak Barat untuk masa bakti 2022 – 2027 adalah Yohanes Supriyadi, SE.
Selanjutnya pimpinan sidang membuat dan menandatangani Berita Acara Penetapan Ketua Terpilih periode 2022 – 2027 sekaligus melakukan serah terima tampuk kepemimpinan dari Ketua DAD sebelumnya yakni Bapak Kaspar Sumadi, S.Pd. kepada Bapak Yohanes Supriyadi, SE. dengan penyerahan bendara DAD Kec. Pontianak Barat.
Selain itu juga pimpinan sidang membentuk dan menunjuk Tim Formatur untuk melengkapi susunan pengurus DAD Kecamatan Pontianak Barat dengan susunan sebagai berikut :
1. Yohanes Supriyadi, SE sebagai ketua merangkap anggota
2. Hadryantus Mentili, SE sebagai anggota
3. Kornelius Notes, S.Pd. sebagai anggota
4. Yuliana Langki, S.E. sebagai anggota
5. Kaspar Sumadi, S.Pd. sebagai anggota
6. Drs. Alkany Amin sebagai anggota
7. Bambang Irawan,S.Sos,M.Si sebagai anggota
Kemudian acara dilanjutkan dengan pengukuhan Ketua Terpilih yang wakili oleh Bapak Hadryantus Mentili, SE. sebagai Dewan Pakar DAD Kota Pontianak. Sebelum acara ditutup, Ketua terpilih menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama panitia penyelenggara, semua peserta yang hadir dalam rapat ini, para donator, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organiasi besar ini. Beliau berjanji akan mengemban tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya dan bersinergi dengan semua pihak untuk menghilangkan sekat-sekat, dan mengajak generasi muda untuk ambil bagian dalam membangun Dayak melalui organisasi sayap. Setelah seluruh rangkaian kegiatan Musdat III ditutup dengan doa, maka selesailah seluruh rangkaian Musdat III DAD Kecamatan Pontianak Barat. Sekretaris Panitia Musdat III, Bapak Vandrektus Derek, S.Pd. mengucapkan rasa terima kasih kepada semua panitia yang telah bekerjasama dalam menyukseskan kegiatan Musdat III ini, sekaligus mengucapkan selamat kepada Bapak Yohanes Supriyadi, SE. sebagai Ketua DAD Kecamatan Pontianak Barat, semoga dengan kepemimpinan beliau, DAD Kecamatan Pontianak Barat menjadi contoh bagi DAD – DAD lainnya dalam memajukan organisasi Dewan Adat Dayak kedepannya,tuturnya. (*/amad)
Comment