Pontianak, Media Kalbar
Berbagai tndak kriminal yang terjadi akhir-akhir ini, seperti begal diberbgai tempat, bahkan disertai pmbunuhan yang terjadi di Sui rengas dan Sui asam Kubu Raya, perampokan, pencurian, pmbuangan bayi, kejahatan narkoba dan lain-lain nya, mendapat sorotan dari DPD Partai Demokrat.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalbar Ermin Elviani, SH mengatakan bahwa kejadian-kejadian tersebut sangat meresahkan dan membuat rasa takut maayarakat.
“Menyikapi berbagai peristiwa kriminal tersebut, Partai Demokrat Kalimantan Barat menyarankan kepada Pemprov Kalbar untuk mnggelar Rapat Koordinasi Khusus (RAKORSUS) guna mmbahas situasi keamanan ini dengan melibatkan Forkopimda, terutama seperti Polda, Kodam, Kejati dan instansi terkait lainnya, termasuk Kota Pontianak, Kabupaten Kuburaya dan Kab. Mempawah yang dianggap rawan.
Pentingnya menciptakan rasa aman masyarakat ini sebab Negara wajib memberikan “rasa aman” bagi warga masyarakat.” Kata Ermin Elviani yang juga ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Kalbar kepada sejumlah awak media, Rabu (8/3)
Apalagi lanjut Ermin, sebentar lagi kita akan memasuki bln suci Ramadhan dan mnjelang digelarnya pesta demokrasi Pemilu serentak tahun 2024.
Ditambahkan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Ir. Usman, bahwa Ketidakkondusifan ini tentu akan berimbas pada iklim investasi, pembangunan dan aktivitas ekonomi masyarakat. “Dan kita juga memahami berbagai tindak kriminal ini terjadi salah satu penyebabnya adalah kondisi ekonomi masyarakat yang semakin sulit, harga-harga kebutuhan hidup tinggi, bbm tinggi, sehingga ada segelintir oknum masyarakat yang mngambil jalan pintas melakukan tindakan kriminal untuk mnghidupi kluarganya. Maka nya dalam Rakor Keamanan ini juga di bahas berbagai solusi untuk mengatasinya.” Ungkapnya.
Wakil Ketua bidang Hukum, H. Endang Masroni, SH, MH., menambahkan kepada jajaran Polda Kalbar kami mendukung langkah tegas dan kongkrit dalam rangka penegakkan hukum dan memberikan shock teraphy bagi para pelaku begal dan tindak kriminal.
“Selain itu kami juga memberikan beberapa masukan dalam upaya preventif mncegah dan meminimalisir berbagai kasus kriminal tersebut, diantara nya :
1. Hidupkan kembali patroli konvoi bersepeda motor trail dengan melibatkan puluhan anggota pasukan berkeliling kota khususnya melewati jalur-jalur yang rawan, seperti di jalan ke Rasau Jaya, Jl. Karet, sui rengas, kota baru sui ambawang, jln lingkar sui raya dll nya. Ini sebagai move dan show of force bg pelaku kejahatan.” Ungkap Endang.
Kemudian lanjut Endang, 2. Beri statmen “tembak ditempat” sbg move dan shock teraphy agar mrka berfikir ulang untuk mau berbuat kejahatan.
3. Mengoptimalkn bhabinkamtibmas, babinsa, pamswakarsa dan hidupkan lg Ronda malam, apalagi jelang Pemilu nanti.
4. Optimalkan peran inteligen dan deteksi dini.
5. Gaungkan terus motto “Perang terhadap Narkoba, premanisme dan Pembegal”.
“Keenam, Kerjasama dan libatkan tokoh-tokoh masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan lainnya.” Pungkasnya. (*/amad)
Comment