Pontianak, Media Kalbar
MAN 2 Pontianak melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) pada Jumat (28/11/2025). Kegiatan evaluasi rutin ini bertujuan menilai kinerja Kepala Madrasah sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu layanan pendidikan di lingkungan madrasah.
Tim kerja PKKM MAN 2 Pontianak telah menjalankan tugas mulai dari tahap persiapan, penyusunan dan finalisasi dokumen, hingga proses penilaian. Seluruh berkas disusun mengikuti petunjuk teknis agar setiap komponen penilaian terpenuhi sebelum diunggah pada sistem yang telah ditetapkan.
Kegiatan dibuka dengan kehadiran Kepala MAN 2 Pontianak, para Wakil Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, guru, dan staf madrasah. Penilaian dilakukan oleh Hj. Wafida, M.Pd. selaku Penilai 1, dan Lely Shinta Herawati, M.Pd. sebagai Penilai 2, keduanya merupakan pengawas pembina dari Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kementerian Agama Kota Pontianak.
Kepala MAN 2 Pontianak, Hj. Yuliana, S.Pd., S.H., M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada tim penilai serta seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan PKKM. “Hasil penilaian ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengelolaan madrasah,” ujarnya.
Sebagai wujud komitmen pada peningkatan mutu, MAN 2 Pontianak berharap pelaksanaan PKKM tahun ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk memperkuat manajemen madrasah, sehingga mampu menghadirkan layanan pendidikan yang profesional, akuntabel, dan berdaya saing.
Dalam sambutannya, Penilai 1 Hj. Wafida, M.Pd. menjelaskan bahwa PKKM mengacu pada empat komponen utama, yaitu pengembangan madrasah, tugas manajerial, kewirausahaan, serta supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan. “Setiap komponen memiliki item yang harus dibuktikan secara fisik sebagai dasar evaluasi,” terangnya.
Berdasarkan pemaparan pada akhir kegiatan, seluruh komponen dan item penilaian PKKM MAN 2 Pontianak dinyatakan terpenuhi. Dari sisi administrasi, MAN 2 Pontianak dinilai telah menunjukkan kesempurnaan dalam upaya penguatan tata kelola madrasah menuju lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing global, sejalan dengan motto Kementerian Agama: Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia. Proses penilaian berlangsung secara objektif, bersih, adil, dan transparan. (*/Amad)











Comment