by

Pelantikan Pengurus HIKMAHBUDHI Pontianak 2025–2027: Awal Pengabdian dan Jalan Kepemimpinan Berdasarkan Nilai Dhamma

Pontianak, Media Kalbar

Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI) Cabang Pontianak resmi melantik pengurus baru untuk masa bakti 2025–2027 melalui sidang pelantikan V pada hari minggu lalu yang berlangsung dengan khidmat di Harris Hotel Pontianak.

Kegiatan pelantikan ini mengangkat tema “Pelantikan sebagai Awal Pengabdian, Kepemimpinan sebagai Jalan Dharma”, acara ini menjadi momen pengukuhan komitmen kader muda Buddhis untuk mengabdi, memimpin, dan bertumbuh dalam semangat Dhamma dan kebangsaan.

Acara ini di hadiri sekitar 150an peserta dan tamu undangan, kegiatan pelantikan dimulai dengan pembacaan doa dan wejangan oleh yang mulia bhikkhu Upasamo Thera, dalam wejangannya Bhikkhu Upasamo Thera menekankan pentingnya kepemimpinan yang dilandasi oleh sila (moralitas), karuna (welas asih), dan upekkha (keseimbangan batin).

Menurutnya, “seorang pemimpin harus senantiasa menjaga integritas, melayani dengan tulus, dan mampu mengelola batin dalam menghadapi berbagai tantangan.”

Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan surat keputasan dan penyerahan bendera HIKMAHBUDHI secara simbolis oleh Ketua Umum Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia,  Chandra Aditiya Nugraha, S.Sos., M.I.Kom. kepada ketua cabang terpilih Ronaldo Haryanto kemudian prosesi sidang pelantikan ini di tutup dengan pemberkatan oleh anggota Sangha dengan nuansa spiritual pembacaan Dharani oleh YM Bhiksuni Tatha Virya dan pemercikan Air Tirta oleh YM Bhiksu Lahma Shi Lian Sui.

Dalam sambutannya, Ketua Cabang terpilih Hikmahbudhi Pontianak, Ronaldo Haryanto, menyampaikan ajakan untuk memperkuat kolaborasi lintas instansi dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan bersama.
“Perbedaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan modal utama untuk bersatu dan saling menguatkan. Justru dari keberagaman ini, kita bisa membentuk sinergi yang kokoh dan bermakna.” kata Ronaldo.

Ia juga memperkenalkan susunan kepengurusan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kota Pontianak. Mulai dari Universitas Tanjungpura, Universitas Widya Dharma, Politeknik Tonggak Equator, hingga sejumlah kampus lainnya, semua tergabung dalam kepengurusan Hikmahbudhi sebagai representasi mahasiswa Buddhis lintas kampus.

“Saya sendiri bersama Bendahara berasal dari Universitas Widya Dharma, Sekretaris Jenderal dari Politeknik Tonggak Equator, dan Sekretaris berasal dari Universitas Tanjungpura. Ini adalah bukti bahwa kami hadir bukan hanya mewakili satu kampus, tapi sebagai rumah bersama bagi seluruh mahasiswa Buddhis di Pontianak.” ungkapnya.

Ronaldo menyampaikan harapan agar ke depan Hikmahbudhi dapat menjalin kolaborasi lebih luas dengan berbagai pihak.
“Kami membuka ruang kolaborasi dengan semua instansi, baik pemerintah maupun mitra eksternal lainnya. Karena kami percaya, kemajuan umat tidak bisa dibangun sendiri, melainkan melalui kerja sama yang tulus dan berkelanjutan.” tutupnya.

Kemudian sambutan yang penuh makna disampaikan oleh Yandi, anggota DPRD Kota Pontianak sekaligus Dewan Penasihat Hikmahbudhi, menyampaikan harapan yang mendalam kepada kader dan pengurus HIKMAHBUDHI Pontianak.

“Hari ini kita menyaksikan lahirnya sosok pemimpin muda yang bukan hanya punya semangat, tapi juga arah yang jelas. Jadi organisasi hikmahbudi itu harus seperti nama ketuanya Ronaldo Haryanto. Sebuah nama yang jika kita maknai, mengandung harapan besar.” katanya.

Dia lalu memecah nama itu menjadi refleksi karakter kepemimpinan:
“Ro adalah hikamahbudi itu organisasi yang harus punya roh supaya hidup,
Nal itu harus dikenalkan kepada semua supaya semua orang kenal dengan hikmahbudhi,
Do, dorong anak anak muda para mahasiswa semua untuk aktif dalam kegiatannya hikmahbudhi.”
“Lanjut pada Har, yaitu pelihara hubungan baik dengan semua elemen,
Yan melambangkan layani semua yang baik anggota mu, mitramu, semua.
Dan To adalah tolong jaga nama baik hikmahbudhi.”

Sambutan tersebut pun disambut tepuk tangan panjang dari seluruh hadirin, menandai optimisme baru dalam kepemimpinan Hikmahbudhi Cabang Pontianak. Hadir pula Bapak Yanto. selaku Pembimbing Masyarakat Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, yang mengapresiasi peran HIKMAHBUDHI dalam membina generasi muda Buddhis agar menjadi pribadi yang aktif, santun, dan mampu berdialog dengan lintas elemen bangsa.
“Kehadiran mahasiswa Buddhis harus bisa dirasakan tidak hanya di internal komunitas, tetapi juga di tengah-tengah masyarakat luas,” tuturnya.

Dukungan penuh terhadap arah gerakan HIKMAHBUDHI juga disampaikan oleh Chandra Aditiya Nugraha, S.Sos., M.I.Kom., selaku Ketua Umum Presidium Pusat HIKMAHBUDHI. Ia menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan kaderisasi sebagai identitas gerakan mahasiswa Buddhis yang tidak boleh terputus.
“Kepemimpinan bukan hanya jabatan, tetapi komitmen untuk berjalan bersama, menumbuhkan potensi, dan memelihara nilai,” tegasnya.

Dalam acara pelantikan Pengurus Cabang HIKMAHBUDHI Kota Pontianak periode 2025-2027, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan hadir memberikan sambutan sekaligus dukungan penuh terhadap peran organisasi ini.

Bahasan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan generasi muda dalam membangun Pontianak yang lebih maju, toleran, dan berdaya saing.

‘HIKMAHBUDHI memiliki peran strategis dalam membentuk pemuda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki karakter kuat berbasis nilai-nilai kebajikan,’ ujar Wakil Wali Kota

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Barat, Manto mewakili Gubernur Kalimantan Barat dalam sambutannya menegaskan bahwa “ Pelantikan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi dan komitmen. Dewan Pengurus yang baru dilantik diharapkan dapat membawa semangat baru dalam menjaga dan melestarikan budaya serta warisan leluhur kita.” Ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan Gubernur kalimantan barat “ Saya berharap agar para pengurus yang dilantik ini dapat membuat program kegiatan yang berdasarkan pemikiran yang baik dan jernih dalam hal berorientasi, revitalisasi dan reaktualisasi serta program kerja secara optimal sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan pembangunan di daerah Kalimantan Barat.” Pungkasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Daud Yordan, yang menyampaikan bahwa mahasiswa Buddhis harus terus membangun jejaring, semangat pengabdian, dan kepedulian terhadap isu-isu sosial, pendidikan, serta kebangsaan.
“Pemuda yang berakar pada spiritualitas dan sadar akan tugas kebangsaan adalah fondasi dari Indonesia yang kuat,” ungkapnya.

Kegiatan pelantikan ini ditutup dengan dokumentasi bersama dan suasana kebersamaan penuh semangat persaudaraan lintas agama, organisasi, dan generasi. Momen ini menjadi tonggak baru bagi HIKMAHBUDHI Cabang Pontianak untuk terus berkarya, berdharma, dan mengabdi bagi umat dan bangsa. (*/Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed