by

Pemerintah Desa Teluk Pakedai Satu Rayakan HUT ke-106

Kubu Raya, Media Kalbar

Pemerintah Desa Teluk Pakedai Satu, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-106 dengan meriah. Acara ini diwarnai dengan ritual tolak bala yang merupakan bagian dari warisan budaya leluhur mereka.

Ritual tolak bala ini dilangsungkan di Jembatan Cinta Desa Teluk Pakedai Satu,Jum.at(28/6/2024)dihadiri oleh Camat Teluk Pakedai, Danramil Teluk Pakedai, Kapolsek Teluk Pakedai, Kepala Desa Teluk Pakedai Satu,serta sejumlah kepala desa dan tokoh masyarakat lainnya dari Kecamatan Teluk Pakedai. Turut hadir pula tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta tamu undangan.

Kepala Desa Teluk Pakedai Satu, Edy SH, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Camat dan jajarannya yang telah hadir. “Alhamdulillah, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pertama-tama saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Camat beserta jajaran yang hadir pada acara ulang tahun Desa Teluk Pakedai yang ke-106 ini,” ujarnya.

Edy SH menjelaskan bahwa acara ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dirangkaikan dengan perayaan ulang tahun Kabupaten Kubu Raya yang ke-17. “Selain ritual tolak bala, kita juga mengadakan lomba-lomba untuk masyarakat pada hari berikutnya dan lomba sampan bidar tradisional yang akan diikuti oleh lingkup Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak pada hari Minggu. Penutupan akan diisi dengan hiburan rakyat,” tambahnya. Ia berharap acara ini dapat mengikat silaturahmi antarwarga desa dan kecamatan.

Camat Teluk Pakedai, DRS. Supriadi, M.Si., menyatakan kebanggaannya terhadap Desa Teluk Pakedai Satu yang telah berhasil merayakan ulang tahunnya yang ke-106. “Saya kata DRS. Supriadi,
sangat bangga sekali, dan berharap desa-desa lain juga dapat menetapkan tanggal hari ulang tahun desanya masing-masing sesuai sejarahnya,” katanya.Menurutnya, perayaan ini memupuk semangat kebersamaan dan gotong royong antara masyarakat dan pemimpin desa.

Sementara itu Supiandi Ismail SHI, salah satu tokoh buyawan muda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, juga memberikan pandangannya. Ia menyoroti tradisi sedekah berupa beras dan telur yang diberikan oleh masyarakat kepada ketua kampung. “Ini adalah tradisi yang patut dilestarikan dan didukung oleh pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Kubu Raya.Tradisi ini menunjukkan rasa syukur kita kepada Tuhan dan penghargaan kepada ketua kampung,” ujarnya.

Supiandi berharap tradisi ini diterapkan di desa-desa lainnya di Kabupaten Kubu Raya dan bahkan se-Kalimantan Barat.
Perayaan HUT Desa Teluk Pakedai Satu yang ke-106 ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi tetapi juga wujud penghormatan terhadap budaya dan tradisi lokal yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat.”Pungkasnya.(Mk/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed