by

Pemkab. Melawi Gelar Konferensi Pers Terkait Status Tanggap Darurat Banjir

Melawi, Mediakalbarnews.com – Pemerintah Kabupaten Melawi menggelar konferensi pers terkait penanganan banjir di Kabupaten Melawi. Jum’at (5/11/21) di Posko Penanganan Banjir SDN. 06 Nanga Pinoh.

Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa didampingi Sekretaris Daerah Drs. Paulus. Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto. Wakil Ketua I DPRD Melawi Hendegi Januardi Usfa Yursa, S.I.P. Kepala BPBD Drs. Gusti Syafarudin dan LO Kodim 1205 Sintang.

Pada tahun 2021 bencana banjir di wilayah Kabupaten Melawi sudah terjadi yang ke tujuh kalinya, Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa memaparkan dalam konfrensi Pers, menurutnya sejak hari senin tanggal 1 November 2021 sudah mendirikan Posko dan dapur umum untuk pengungsi di SDN. 06 Nanga Pinoh.

Khusus untuk pengungsi yang menginap di Posko nasi siap saji setiap harinya disiapkan sebanyak 100 bungkus, untuk sekali masak di dapur umum sebanyak 1200 bungkus, dalam satu hari dua kali masak dengan jumlah 2400 bungkus per hari.

Selain itu dari TP. PKK, GOW, DWP dan beberapa Ormas menyediakan nasi siap saji sebanyak 800 sampai 1000 bungkus per hari. Total keseluruhan paling sedikit sebanyak 4400 bungkus makanan siap saji per hari yang disiapkan dan akan terus ditingkatkan kuantitasnya sesuai keperluan dengan mengandeng seluruh masyarakat di kabupaten Melawi sesuai dengan arahan dari Menteri Sosisal RI dan Gubenrnur Kalimantan Barat.

“ Kami Pemerintah Kabupaten Melawi bersama TNI Polri beserta jajarannya, BPBD, Dinsos dan OPD terkait untuk tetap memantau kebutuhan warga guna menyalurkan bantuan makanan siap saji, sembako dan obat-obatan, termasuk Dokter dan tenaga medis di Posko SDN. 06 ini, “ ungkap Bupati.

Atas nama Pemerintah mengucapkan Apresiasi kepada Kapolres Melawi, LO Kodim 1205 Sintang beserta jajaran serta seluruh masyarakat yang telah membantu.

Pemerintah Kabupaten Melawi telah menerima bantuan CSR dari bank Kalbar dan Bank BNI. Dari Kementerian Sosial RI sebanyak 500 paket sembako, 470 paket dari Pemkab. Melawi, semua telah didistribusikan dimulai dari tanggal 1 sampai 4 November. Di Kecamatan Pinoh Utara sudah disalurkan sebanyak 100 paket, Kecamatan Nanga Pinoh 324 paket. Selain dari Kemensos RI juga telah memberikan jatah untuk 1200 orang yang taerdampak banjir akan mendapatkan pelayanan berobat secara geratis.

Pemerintah Kabupaten Melawi telah mendirikan 11 gudang kebutuhan pokok ( Bufferstock ) di 11 Kecamatan. Kepala Dinas Sosial Kalimantan Barat dalam waktu dekat sesuai perintah Ibu Menteri Sosial dan Gubernur Kalimantan Barat akan mengantor di kabupaten Melawi. Tim dari Kemnsos RI dipimpin oleh Direktur dibantu Dinas Sosial Kabupaten Melawi saat ini berada di Kecamatan Ella dan Menukung, sebelumnya di Kecamatan Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat dan Sayan , besok etrakhir di Kecamatan Belimbing dan Belimbing Hulu, guna memberikan bimbingan kepada Pemerintah Kecamatan sesuai dengan arah Menteri Sosila RI Ibu Tri Rismaharini saat berkunjung ke Kabupaten Melawi.

” Kami juga akan mengeluarkan cadangan pangan sebanyak 100 ton beras yang akan kita salurkan ke 11 Kecamatan. Bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Bapak Gubernur Sutarmidji sebanyak 50 ton beras, karena kondisi beberapa jalan masih banjir bantuan tersebut belum sampai ke Melawi, ucapnya.

Sementara untuk penerangan listrik sampai 7 hari kedepan dari masih aman, apabila dalam waktu 2 sampai 3 hari lagi BBM tidak sampai ke Melawi akan menjadi kendala kedepan, juga pasokan sembako sudah mulai menipis, semoga beberapa hari kedepan debit air menyusut terutama ruas jalan dari Sintang Ke Melawi maka yang menjadi kebutuhan pokok bisa tertanggulangi.

“ Mari kita sama-sama bergandengan tangan, bahu-membahu karena musibah ini adalah musibah bersama. Kami juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat kabupaten Melawi bila mana pelayanan kami belum mampu memuaskan dan belum mampu menyentuh langsung kesemua masyarakat karena keterbatasan kami,

Ada 3 lokasi dapur umum yang telah disiapkan, selain di Posko SDN. 06 Nanga Pinoh juga di Pendopo ditangani oleh Ketua TP. PKK dan Ketua GOW kabupaten Melawi dan dapur umum yang ditangani DWP bertempat di Rumah Jabatan Skretaris daerah kabupaten Melawi.

Terkait status banjir di Kabupaten Melawi Bupati mengatakan pada tanggal 1 November sudah menandatangani status tanggap darurat, menjadi dasar mengajukan cadangan pangan untuk mendapatkan beras sebanyak 100 ton.

Sementara Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K dikesempatan yang sama juga menghimau masyarakat Kabupaten Melawi agar bisa menjadi Polisi bagi dirinya sendiri.

“ Saat banjir banyak barang-barang masyarakat berupa kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat yang diparkir dibeberpa tempat, tolong untuk saling mengawasi supaya lebih aman dengan menanbahakan kunci ganda, jangan ditinggal begitu saja. Masyarakat juga harus tetap waspada, kerena kemari sudah ada korban jiwa di Desa Sidomulyo “ himbaunya.

Masih menurut Kapolres, pihaknya juga melakukan patrol di titik atau tempat penitipan kendaraan bermotor. “ Mari kita saling menginggatkan, saling waspada, karena debit air masih tinggi, terutama kita masih melihat anak-nank bermain air, walaupun sudah terbiasa bermain air namun untuk saat ini masing-masing orang saling mengawasi dan menginggatkan. Apabila kita semua elemen masyarakat di Kabupaten Melawi ini Bersatu pasti kita bisa memalui musibah bencana banjir ini, “ imbuhnya.

Sementara Drs. Gusti Syafarudin Kepala BPBD Kabupaten Melawi mengatakan sarana transportasi yang sudah disiapkan berupa 1 perahu karet, 1 perahu kayu ditambah perahu dari Perhubungan. “ Sebagai Koordinator tanggap bencana BPBD Kabupaten Melawi siaga 24 jam di Kantor maupun di Posko, “ terangnya. ( Bgs/Spk).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed